Semua itu, orang akan bersandar pada diksi; “Begitulah politik. Pada politik kekuasaan apapun bisa terjadi, tak ada ada yang abadi, kecuali kepentingan.”
Baca selengkapnyaKategori: Opini
Bapantun di Minangkabau
Kato nan ampek: kato mandaki, kato manurun, kato mandata, dan kato malereang.
Baca selengkapnyaCinta Seorang Negarawan
Ya, kita sedang mencari figur pemimpin yang merakyat.
Baca selengkapnyaKetika ‘Kafir’ Menjadi Istilah SARA
Ibnu Sina ( 980-1037) salah seorang filosof Islam, pernah dituduh kafir oleh lawan-lawan
Baca selengkapnyaKorupsi ‘by Sistem’ di Kemenpora
Banyak kejadian tindakan korupsi terkait dengan pembiayaan KONI melalui dana hibah
Baca selengkapnyaNagari, Hak Ulayat dan Keadilan Agraria
Secara adat, tanah ulayat nagari ini utamanya diperuntukkan bagi perluasan lahan pertanian dan pemukiman kaum/suku. Oleh sebab itu, tanah ulayat nagari umumnya berupa hutan.
Baca selengkapnya