Di surau jugalah laki-laki Minang dipersiapkan untuk menjadi pribadi yang siap menanggung beban dan amanah di kemudian harinya.
Baca selengkapnyaKategori: Opini
[2] Ironi Nasib Laki-laki Minangkabau Sekarang
Ketika kemenakan menjadi beban kultural seorang panghulu tidak harus menafkahi kemenakan dengan harta pribadi yang sesungguhnya jatah anak-anaknya, tetapi dengan harta kolektif yang dikuasai paruik atau kaum.
Baca selengkapnyaGenit, Wacana Presiden Tiga Periode
Presiden itu tidak boleh salah dan tidak boleh nampak salah. Presiden adalah lambang kehormatan sebuah negara maka presiden harus dijaga dengan baik agar tidak terjerumus pada hal-hal yang salah.
Baca selengkapnya[1] Ironi Nasib Laki-laki Minangkabau Sekarang
kehilangan kebebasannya sebagai laki-laki ; terpaksa sembunyi-sembunyi kalau mau kawin lagi atau menjalin hubungan khusus dengan perempuan kedua dan ketiga.
Baca selengkapnyaParadigma ‘Deep Ecology’ dalam Hukum Lingkungan
Berdasarkan argumentasi empiris dan yuridis tersebut, muncul kelemahan-kelemahan dalam praktik perizinan oleh pemerintah daerah dan hakim dalam penegakan hukum di peradilan itulah, dibutuhkan cara pandang dan berpikir dengan pendekatan kearifan deep ecology (ekologi dalam).
Baca selengkapnyaRenaissance Kedua Sudah Bergulir
Tahun 1468 Johan Gutenberg meninggal dunia dalam usia 70 tahun. Ia meninggalkan hasil karya yang mengubah peta ilmu pengetahuan, yaitu mesin cetak. Dengan mesin cetak buatannya beribu-ribu buku, termasuk Quran, hadir di hadapan kaum terpelajar.
Baca selengkapnya