Kulikat Tukang Ganduah

redaksi bakaba

“Co antun lah du laku tukang ganduah, sabana baganto suarono badendang, di awak bailia i bulo. Dangaan juo lah, simak juolah, dituka i no kapalo awak tun surang-surang jo karambia leh ka buliah du.”

Salisiah Kapalo Kilangan

redaksi bakaba

Sebuah ingatan bahwa dua minggu lagi adalah minggu pertama ramadhan, di mana saka akan laku keras, membuat sigulambai (semacam inti api dalam mistik minang) yang mulai memercik pada dua bola mata nenek gemuk itu perlahan surut dan padam

Kuciang Biak

redaksi bakaba

Perilaku Kucing Biak yang seekor ini memang berbeda, ia tak peduli dipukul, dihardik, bergelimang abu yang penting ia dapat tidur di tungku dan diatas abu yang hangat.

Geleng Garejoh

redaksi bakaba

Tempurung kelapa itu terlalu hanyut dalam semua desing sengau garejoh yang menggeleng-geleng dengan halus dan kencang, ketika sudah tasayak barulah tempurung itu sadar dan meratap, tetapi apa daya.

Jangek Liek Kapalang Kampuah

redaksi bakaba

Senja seminggu yang lalu, jawi itu sedang dihalau pulang oleh Nyiak Ngunguah, mendadak jawi itu menendang keras, Nyiak Ngunguah tersentak ke belakang dengan posisi tertelentang, jawi itu berlari basitoja-sitoja

[2] Jawi Balang Puntuang

redaksi bakaba

Sirok sanjo (sesaat menjelang magrib) ini telah babak bundas pula pantat tepos gaek itu karena tahantak (jatuh dengan pantat mendarat tepat mendarat pada bagian yang keras) di tanah keras dan tajaja (posisi bagian tubuh tertentu sedang terletak di satu tempat lalu tertarik oleh sebuah kekuatan yang tidak terlawan)