Dan, sanduak Gulai Kak Ijuh melompat dari satu capah (panci besar) ke capah lain, menyenduk gulai yang diinginkan pembeli, beserta kuahnya tentu.
Kakobeh
[2] Jawi Balang Puntuang
Sirok sanjo (sesaat menjelang magrib) ini telah babak bundas pula pantat tepos gaek itu karena tahantak (jatuh dengan pantat mendarat tepat mendarat pada bagian yang keras) di tanah keras dan tajaja (posisi bagian tubuh tertentu sedang terletak di satu tempat lalu tertarik oleh sebuah kekuatan yang tidak terlawan)
[1] Jawi Balang Puntuang
Entah telah berapa kali Nyiak Ngunguah ini menjadi korban kebinalan Kalupak Jawi Balang Puntuang, gaek (orang tua) ini tak jera juga. Sama-sama keras kepala rupanya.