Tour de Singkarak 2019: Pebalap Filipina, Rustom Lim Juara Etape VI

redaksi bakaba

Medan lintasan cukup berat, namun pada etape VI ini para pebalap disuguhi pemandangan indah Danau Singkarak, Danau Diateh dan kawasan kebun teh Alahan Panjang.

Pembapap Tour De Singkarak Lintasi Area Kebun Teh Alahan Panjang, foto. istimewa
Pembapap Tour De Singkarak Lintasi Area Kebun Teh Alahan Panjang, foto. istimewa

bakaba.co | Pebalap asal 7Eleven Cliqq – Air21 BY Roadbike Philippines, Rustom Lim, Kamis ini (7/11) berhasil menaklukkan rute terpanjang Tour de Singkarak (TdS) ke-11: Singkarak – Solok Selatan.

Pebalap Lim menurut info tim media TdS, menggilas garis finish dengan catatan waktu 5 jam 38 menit 8 detik. Di belakang Lim pebalapĀ  Golakhour Mirsamad Pouseyedi dari Omidnia Mashhad Team yang mencatat waktu 5 jam 38 menit 13 detik dan selisih waktu 27 detik. Sementara di urutan tiga Phouchong Saidomsin yang memperkuat Thailand Continental Cycling Team.

Rute Panjang

Dalam etape VI, hari ini, persaingan antar pebalap yang melaju di rute dengan panjang lintasan 214.1 kilometer ini, terlihat sengit. Lim, Golakhour dan Phuchong yang berhasil meninggalkan rombongan pleton, saling salip. Terutama saat memasuki kawasan Alahan Panjang.

Pada awalnya Golakhour Mirsamad Pouseyedi memimpin posisi di urutan terdepan. Kemudian mendapatkan perlawanan sengit dari Lim dan Phuchong. Akhirnya, Pouseyedi harus merelakan podium pertama kepada Lim.

Sementara pebalap Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team, hingga etape ke-VI ini, masih kokoh dipuncak klasemen sementara dengan total poin 24 jam 53 menit 26 detik. Posisi Ewart terpaut 1 menit 1 detik dari Cristian Raileanu yang tak lain adalah rekan setim.

Pembalap Jonel Carcueva dari Go For Gold Philippines, masih belum mampu memperkecil waktu ketertinggalan. Carcueva masih bertengger di urutan ketiga dengan total waktu 24 Jam 56 menit 44 detik atau selisih 3 menit 14 detik dari Jessey Ewart.

Soleh the Best Rider

Tren positif pada etape VI yang mengambil rute dari Kabupaten Solok – Kabupaten Solok Selatan, pembalap Indonesia, Abdul Soleh dari KFC Cycling Team, berhasil menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total waktu 5 jam 40 Menit 3 detik.

Sementara untuk Green Yellow atau gelar juara kategori Best Sprinter’s Classification pada etape ini, masih ditangan Jesse Ewart. Ewart tetap membuktikan kalau dirinya adalah ‘Raja Sprinter’ setelah berhasil membukukan total 55 poin. Sedangkan untuk ‘Raja Tanjakan’, pada etape ini jatuh ketangan Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Pilippines dengan total 66 poin.

Team Sapura Cycling Team hingga etape VI tetap berada di urutan pertama untuk kategori Team General Classification dengan torehan total waktu 74 jam 52 menit 32 detik. Posisi kedua Go For Gold Philippines dengan selisih waktu 45 detik dan terpaut 1 menit 3 detik dari PGN yang menempati urutan ketiga.

Hari ke-6 TdS mengambil rute dari Dermaga Singkarak, Kabupaten Solok menuju RTH Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan ini, memiliki panjang lintasan sejauh 214.1 kilometer. Rute ini, merupakan rute terpanjang selama perhelatan Tour de Singkarak 2019.

Para pebalap TdS mulai melaju melewati Dermaga Danau Singkarak, Pintu Gerbang Saniang Baka, Singkarak Sumpur Hotel, Batipuh Selatan, Singkarak Polsek, Balai Kota Solok, Gunung Talang, Alahan Panjang, Surian, Muara Labuh. Finish pada pukul 14.28 WIB.

Tiga titik sprint dan Tiga titik King Of Mountain (KOM) masing-masing berada di Singkarak, Surian dan Muara Labuh (sprint) dan Gunung Talang, Alahan Panjang serta, Muara Labuh (KOM), cukup menguras tenaga 84 pebalap yang tersisa.

Medan lintasan cukup berat, namun pada etape VI ini para pebalap disuguhi pemandangan indah Danau Singkarak, Danau Diateh dan kawasan kebun teh Alahan Panjang.

~fR/bakaba

Next Post

Rohana Kudus, Akhirnya Ditahbiskan sebagai Pahlawan

Rohana Kudus mengendalikan surat kabar Soenting Melayoe sebagai pemimpin redaksi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Rohana_Kudus.jpg

bakaba terkait