Tour de Singkarak 2019: Etape IV, 86 orang Berpacu di Lintasan Monoton

redaksi bakaba

Etape IV, Selasa 5 November 2019, peserta TdS menghadapi lintasan dan medan yang sangat berbeda dibanding tiga sebelumnya. Tiga etape sebelumnya berkarakter cukup ekstrem. Banyak pendakian, penurunan dan tikungan yang tajam. Lintasan monoton.

Pembalap TdS 2019 lintasi jalan lurus lintas sumatera, foto. doc. istimewa
Pembalap TdS 2019 lintasi jalan lurus lintas sumatera, foto. doc. istimewa

bakaba.co | Hari keempat event sport tourism Tour de Singkarak (TdS) ke-11, hanya 86 pebalap berlomba di etape IV: Kabupaten Dharmasraya-Kota Sawahunto. Pada etape IV yang mengambil rute Kabupaten Dharmasraya – Kota Sawahunto ini, hanya menyisakan sebanyak 86 pebalap.

Etape IV, Selasa 5 November 2019, peserta TdS menghadapi lintasan dan medan yang sangat berbeda dibanding tiga sebelumnya. Tiga etape sebelumnya berkarakter cukup ekstrem. Banyak pendakian, penurunan dan tikungan yang tajam. Lintasan monoton.

Etape IV memiliki panjang lintasan 205.3 kilometer. Hanya ada dua titik tanjakan atau King Of Mountain (KOM) di Kota Baru dan Kiliran Jao. Untuk Sprint terdapat tiga titik berada di Koto Baru, Dharmasraya dan Tanjung Gadang.

Lebih banyaknya titik Sprint ketimbang King Of Mountain pada etape ini, tak lain disebabkan rute ini memiliki karakteristik medan yang didominasi lintasan yang lurus. Kondisi cuaca yang cukup panas, menguras energi para pembalap.

Tidak Ikut

Dalam etape IV, menurut informasi tim media TdS yang diperoleh bakaba.co, ada delapan pembalap tidak ikut mendukung tim. Jinggo Tabayoyong, Amirhossein Jamshidian Ghalehsefidi, Jetsada Janluang, James Jober, Phyuth Youen, Joshua Harris, Mahdi Rouzbahaneh dan Arri Pratama, tidak turun memperkuat tim mereka. Pada etape sebelumnya tidak dapat melanjutkan jalannya perlombaan, terutama Mahdi Rouzbahaneh dan Arri Pratama yang terkena diskualifikasi.

Seluruh pebalap yang start dari kantor Bupati Dharmasraya pukul 10.00 WIB akan melintasi beberapa kawasan seperti Simpang Sikabau, Koto Baru, Polres Dharmasraya, Kiliran Jao, Sijunjung, dan MAN 1 Sijunjung, sebelum kemudian finish di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto.

Menjelang etape IV ini, pebalap berdarah Australia, Jesse Ewart yang memperkuat Team Sapura Cycling masih kokoh di puncak klasemen sementara. Ewart membukukan total catatan waktu 8 jam 42 menit 49 detik.

Perubahan pemuncak klasemen sementara bisa terjadi mengingat Ewart saat ini ditempel ketat rekan satu tim: Cristian Raileanu yang hanya terpaut 1 menit 9 detik dari Jesse. Peringkat ketiga pembalap dari Go For Gold Philippine, Ismael Grospe Jr dengan torehan total waktu 8 jam 46 menit 16 detik.

~fR/bakaba

Next Post

Tour de Singkarak 2019: Jesse tetap Pimpin Klasemen Sementara

Posisi Ewart sebagai pemuncak klasemen sementara, terancam jika tak bisa memperbaiki atau minimal mempertahankan tren positif. Tidak menutup kemungkinan Yellow Jersey yang ia pegang sejak etape I, bakal lepas ke tangan Raileanu.
Pembalap TdS 2019 lintasi Jembatan di Dharmasraya, foto. istimewa

bakaba terkait