Tradisi “bajapuik”, menjemput, di mana laki-laki ‘dibeli’ oleh pihak perempuan. “Uang japuik” berbeda dengan mas kawin atau mahar. Dalam tradisi ‘bajapuik’ ini, pemberian dilakukan pihak wanita sebelum akad nikah. Halnya mas kawin diberikan setelah akad nikah.
Baca selengkapnyaTag: tradisi Minangkabau
Kulikat Tukang Ganduah
“Co antun lah du laku tukang ganduah, sabana baganto suarono badendang, di awak bailia i bulo. Dangaan juo lah, simak juolah, dituka i no kapalo awak tun surang-surang jo karambia leh ka buliah du.”
Baca selengkapnyaKabau Tasakang di Talihia
Ganto (genta/ lonceng kecil) kuningan yang diikatkan di leher kerbau itu berbunyi seirama kepala kerbau yang mengangguk-angguk merenggut rumput.
Baca selengkapnyaBantiang Ketek Gadang Languah
Suara bantiang, sapi itu entah telah berapa kali melenguh memekakkan telinga. Malam berkabut asap, membuntal dari setiap sudut kandang bantiang milik Tan Tojeh.
Baca selengkapnyaSurau dan Epistemologi Minangkabau
Fungsi lain dari surau adalah tempat tinggal sementara anak dagang atau orang yang mampir. Kalau ada orang dalam perjalanan kemalaman, karena tidak ada hotel, boleh menumpang semalam dua malam di surau itu.
Baca selengkapnyaCovid-19 dan Kearifan Lokal Minang yang Diabaikan
“Kepedulian, tanggung jawab di Minangkabau sebenarnya sangat tinggi. Masalahnya adalah sikap batin, yang sekian lama tidak dibenahi. Padahal itu adalah ruh Minangkabau,” kata Buya Gusrizal.
Baca selengkapnya