bakaba.co | Bukittinggi | Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias kembali maju pada Pilkada 2020. Sesuai aturan KPU, sejak ditetapkan sebagai Calon Walikota, 26 September 2020, Ramlan wajib cuti selama masa kampanye. Sebelum cuti, mobil dinas yang dipakai Ramlan ada dua: Pajero Sport dan sedan Honda Accord. Kedua ber- plat merah ; BA 1 L. Sementara istrinya memakai mobil Innova Reborn ber-plat BA 17 L.
“Selain keluar dari rumah dinas, Ramlan termasuk istrinya tidak boleh lagi memakai asset, fasilitas Pemda. Tetapi, beberapa hari mulai cuti, kami tidak melihat mobil-mobil dinas Walikota ada di garasi rumah dinas. Beda dengan Wakil Walikota, semua mobil dinasnya ada di garasi rumah dinas. Itu yang jadi alasan ketika kami melapor ke Bawaslu.”
Keterangan tersebut disampaikan Young Happy dalam laporannya ke Bawaslu Bukittinggi, 5 Oktober 2020. Laporan disertai foto-foto situasi garasi rumah dinas walikota yang kosong. Ada foto pool mobil di Balaikota, juga tidak ada kedua unit mobil dinas walikota. Begitu juga mobil dinas istri walikota Innova Reborn BA 17 L, plat merah, tidak ada di pool Pemko.
“Dari keadaan itu, kami duga mobil-mobil dinas itu belum diserahkan walikota yang cuti. Padahal, pejabat pengganti walikota sudah harus bertugas,” ujar Young Happy.
Laporan Young Happy ditanggapi Bawaslu sebagai bentuk penegakan hukum di saat pilkada. Hari Rabu dan Kamis (7 dan 8 Oktober) pihak pelapor bersama saksi kembali ke kantor Bawaslu Bukittinggi.
“Bawaslu menyampaikan, laporan terkait kendaraan dinas walikota tersebut sudah cukup syarat. Dan akan segera ditindaklanjuti Bawaslu,” kata ke Young Happy.
Baca juga: Ketua Bawaslu: Kasus Telah Dilimpahkan ke Baznas Provinsi
Kabag Umum
Terkait laporan Young Happy ke Bawaslu Bukittinggi, bakaba.co menelusuri keberadaan mobil dinas yang diduga belum dikembalikan Ramlan Nurmatias yang sudah masuk masa cuti.
Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Pemko Bukittinggi Roffie Hendra, SSTP, M.Si., diruang kerjanya mengatakan, mobil dinas dengan nomor Plat BA 1 L jenis sedan Honda Accord sedang berada di bengkel Gulai Bancah. Mobil Accord itu dicat ulang karena ada goresan.
Mobil dinas Walikota satu lagi, Pajero sudah dipakai dan jadi kendaraan Pjs. Walikota Bukittinggi Zainuddin. Sementara mobil dinas istri Walikota Ramlan, nomor plat BA 17 L (merah) menurut keterangan Roffie, berada di pool kendaraan Pemda.
“Mobil tipe sedan, Honda Accord, berada di bengkel Gulai Bancah untuk dicat ulang karena ada goresan. Saya tidak tahu nama bengkelnya. Untuk mobil Pajero dipakai Pjs.Walikota. Mobil istri Walikota, Innova Reborn sebelumnya telah berada di pool,” ujar Roffie pada bakaba.co
Setelah melakukan wawancara, bakaba.co memastikan apa yang disampaikan Kabag Umum dan Perlengkapan Pemko Bukittinggi. Bakaba.co mendatangi pool untuk melihat kendaraan BA 17 L. Tidak terlihat ada mobil BA 17 L di pool. Bakaba.co juga menyusuri bengkel yang berada di Gulai Bancah untuk memastikan mobil dinas BA 1 L dicat ulang. Semua bengkel di daerah Gulai Bancah tidak satu pun yang sedang atau menerima order pengecatan dari Pemko Bukittinggi.
Tak Terlihat Fisik
Sejauh penelusuran bakaba.co, dua unit mobil: Honda Accord BA 1 L dan Innova Reborn BA 17 L, secara fisik tidak terlihat. Informasi Kabag. Umum Roffie, Honda Accord di bengkel tanpa tahu nama bengkelnya.
Sementara Innova Reborn, mobil dinas istri walikota yang cuti, disebut berada di pool mobil Pemda. Dalam pantauan bakaba.co, di pool mobil Pemda ada mobil Innova Reborn dengan plat hitam nomor BA 1341 BS. Apakah itu mobil yang selama ini dipakai istri walikota?
“Melihat tahun pajak yang tertera di plat hitam Innova Reborn tersebut, itu mobil yang dibeli di zaman Walikota Ismet,” ujar Young Happy.
Angka tahun kode pajak yang tertera di bawah angka nomor plat BA 1341 BS adalah angka 00.19. Angka itu menunjukkan mobil tersebut dibeli 5 tahun lalu, tahun 2014 waktu Ismet Amzis walikota. Menurut Young Happy, Ramlan jadi walikota dilantik Februari 2016. “Tentu, mobil dinas istri Walikota dibeli baru, setelah menjabat. Tidak mungkin mobil bekas yang dipakai,” kata Young Happy.
Tanggapan Timses
Laporan terkait mobil plat merah Wako Bukittinggi yang cuti, yang dimasukkan Young Happy ke Bawaslu, mendapat reaksi dan tanggapan dari tim sukses Ramlan Nurmatias.
Tim Sukses Ramlan yang diketuai Syafruddin Djas melalui media membantah jika Calon Walikota Ramlan tidak mengembalikan mobil-mobil dinas tersebut. Bahkan pelapor dinilai telah menyebar hoax meski laporan ke Bawaslu sesuatu yang formal dan resmi.
Mendengar dan membaca reaksi Tim Sukses Ramlan, Young Happy mengatakan, mereka membela Ramlan tidak tuntas. Hanya melalui omongan.
“Jika benar mobil-mobil sudah dikembalikan, tentu ada bukti fisiknya, ada administrasinya. Buktikan saja. Minta aparat Pemda perlihatkan dimana dan apa nama bengkel tempat mencat mobil Accord. Lihatkan fisik mobil istri walikota itu adanya. Sekarang ‘kan masih misteri,” kata Young Happy.
| Fadhly Reza