bakaba.co, Ottawa – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau resmi mengumumkan kebijakan pajak balasan terhadap produk impor Amerika Serikat (AS) senilai $155 miliar. Langkah ini diambil sebagai respons atas keputusan AS memberlakukan tarif 25% pada ekspor Kanada, termasuk 10% pada sektor energi.
Dalam pernyataannya, Trudeau menegaskan bahwa kebijakan AS tidak hanya merugikan Kanada tetapi juga berpotensi memicu kerugian ekonomi dan hilangnya lapangan kerja di kedua negara, serta memicu kenaikan harga ditingkat konsumen.
Latar Belakang Kebijakan Tarif AS
Pemerintah AS memberlakukan tarif 25% pada ekspor Kanada mulai 4 Februari, termasuk tarif 10% untuk sektor energi.
Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump mengambil kebijakan ini karena neraca perdagangan yang tidak imbang antara Amerika Serikat dan Kanada. Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt menyampaikan “Ini adalah janji masa kampanye yang ditepati” ujar Leavitt
Sedangkan Trudeau dalam pengumumannya menyebut langkah ini melanggar perjanjian perdagangan bebas yang baru disepakati kedua negara.
Dampak Ekonomi Bilateral
Trudeau memperingatkan bahwa tarif AS berisiko meningkatkan biaya hidup, merusak rantai pasok, dan mengancam ribuan lapangan kerja di kedua negara. Ia juga menyampaikan kepada kalangan industri di Kanada untuk mengantisipasi dengan segera mencari pemasok bahan baku produksi dari negara lain.
Kebijakan AS dinilai bertentangan dengan semangat kerja sama ekonomi yang telah dibangun selama puluhan tahun, termasuk partisipasi Kanada dalam mendukung AS selama krisis global.
Strategi Kanada Menghadapi Tarif AS
Kanada akan mengenakan tarif 25% pada nilai 155 miliar dollar produk AS, dimulai awal dengan 30 miliar dolar pada Selasa depan. Barang kena pajak masuk lebih tinggi mencakup kebutuhan sehari-hari hingga produk konsumen industri besar. “Buah-buahan, bir, rum, anggur, pakaian sampai suku cadang industri” ujar Trudeau
Terkait rencana keamanan perbatasan, 1,3 miliar dollar untuk memperkuat keamanan perbatasan, termasuk penanganan isu fentanyl dan imigrasi ilegal.
“Kami juga terkena dampak akibat perdagangan fentanyl secara ilegal” ujar Justin Trudeau
Seruan Persatuan Nasional
PM Trudeau mendorong warga Kanada untuk lebih memilih gunakan produk domestik produksi dalam negeri Kanada dan berlibur ke destinasi wisata dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada AS, dan mengajak warga Kanada untuk mendukung kebijakan ini.
“Kebijakan tarif balasan dirancang agar tidak membebani satu sektor atau wilayah tertentu, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh rakyat Kanada” Ujar Trudeau
Diplomasi dan Harapan Kerja Sama
Trudeau mengaku telah berulang kali mencoba menghubungi Presiden AS Donald Trump, namun belum mendapat respons.
Meski hubungan sedang tegang, Trudeau yakin persahabatan Kanada-AS akan bertahan. Kedua negara diharapkan bisa bersinergi menghadapi tantangan global, termasuk perdagangan narkotika.
bil | bkb