Kato nan ampek: kato mandaki, kato manurun, kato mandata, dan kato malereang.
Baca selengkapnyaTag: adat minangkabau
Nagari, Hak Ulayat dan Keadilan Agraria
Secara adat, tanah ulayat nagari ini utamanya diperuntukkan bagi perluasan lahan pertanian dan pemukiman kaum/suku. Oleh sebab itu, tanah ulayat nagari umumnya berupa hutan.
Baca selengkapnyaA. Dt. Rajo Mangkuto: Ranji Kaum jangan Sepelekan
“Ranji kaum, jangan sekali-kali disepelekan, secara hukum, dokumen itu yang bisa mempertahankan dan menjaga harta ulayat kaum orang Minang.” H. Asbir Dt. Rajo Mangkuto
Baca selengkapnyaSumando dan Malakok dalam Budaya Minang
Anak yang dikatakan tidak bersuku tersebut dapat dicarikan sukunya dengan menjalani persyaratan adat yang disebut dengan malakok.
Baca selengkapnyaEmeraldy: Gaya Balai Masuk Surau dan Kampus
“Tidak akan ada seorang niniak mamak bercarut-carut meskipun dia sedang di pasar,”
Baca selengkapnyaPerda Nagari Sumbar Miskin Visi Kebudayaan Minang
Meskipun disertai dengan istilah Adat Basandi Syara’ – Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) definisi demikian tetap dapat diinterpretasikan sebagai bentuk pemisahan nagari dari budaya masyarakatnya.
Baca selengkapnya