bakaba.co | Agam | Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terkait pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat membuat warga calon peserta/akseptor program KB (Keluarga Berencana) sulit untuk bisa mengakses pelayanan. BKKBN Sumbar memutuskan Pelayanan KB Keliling. Untuk wilayah Kabupaten Agam dilakukan kegiatan pelayanan KB keliling, Selasa, 2 Juni 2020, serentak di 16 kecamatan.
“Kegiatan ini dimaksud mempermudah calon-calon akseptor program KB mengakses ke pelayanan KB,” kata Ir. Erniwati. MSP, Kadis Dalduk KB PP PA Kab. Agam kepada bakaba.co, Kamis, 4 Juni 2020.
Teknis Pelayanan
Teknis Pelayanan KB Keliling ini, kader program KB di lapangan menghubungi calon akseptor yang berminat dan membutuhkan pelayanan. Calon akseptor program KB mengisi list tiga pilihan alat kontrasepsi yang disediakan yaitu; suntik, pil dan kondom. Pelayanan KB Keliling ini diberikan secara gratis.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan keterbatasan APD (Alat Pelindung Diri) petugas, Dinas Dalduk KB PP PA Agam memprioritaskan pembagian pil dan kondom.
“Setelah daftar peminat program terkumpul, calon dan akseptor KB tidak dikumpulkan namun kader KB menjemput pil dan kondom ke Balai PKB kecamatan, kemudian alat kontrasepsi dibagikan kepada calon akseptor program KB,” kata Ir. Erniwati, MSP
Dalam satu hari program Pelayanan KB Keliling di Agam ini, diperoleh akseptor program KB sebanyak 951 orang. Dari jumlah itu yang memilih jenis kontrasepsi dalam bentuk pil adalah sebanyak 526 orang, kondom 371 dan jenis suntik sebanyak 54 orang.
Titik Pelayanan
Pelayanan KB dengan ‘sistem jemput bola’ di Agam Selasa kemarin, dibentuk dua tim. Tim satu menjangkau 6 kecamatan yang ada di Agam bagian barat. Tim dua menjangkau sepuluh kecamatan di Agam bagian timur.
Beberapa kader KB di Kecamatan Tanjung Raya berharap ke depan perlu ditambah lagi titik pelayanan. Kegiatan Pelayanan KB Keliling di Kecamatan Tanjung Raya, dihadiri langsung Kadis Dalduk KB PP PA Kabupaten Agam dan Soesiyanti Kasi KB dengan menggunakan Mobil Pelayanan.
~ Tedjakusuma