50 Kota Zona Hijau, Dua Positif Covid-19 Baru

redaksi bakaba

Kabupaten 50 Kota sejak 8 Juni telah memulai tahapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19

50 kota - kasus covid
Ilustrasi covid update – pixabay

bakaba.co | 50 Kota | Kabupaten 50 Kota Senin, 6 Juli 2020 ditetapkan Gubernur dalam kondisi zona hijau bersama 5 kabupaten/kota lain di Sumbar. Satu hari setelah dinyatakan sebagai zona hijau, muncul dua kasus baru warga 50 Kota positif terpapar Covid-19.

“Kembali 50 Kota mengalami penambahan dua kasus konfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kominfo selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten 50 Kota, Fery Chofa, SH, L.LM., dalam informasi tertulisnya kepada bakaba.co, kemarin, Selasa, 7 Juli 2020.

Berdasarkan hasil pemeriksaan swa Laboratorium Biomedik, Fakuktas Kedokteran, Unand, warga 50 Kota yang positif Covid-19: AY, laki-laki, 34 tahun, ASN, dan F, Perempuan, 15 tahun. Keduanya warga Nagari Sungai Kamuyang, diduga terpapar dari kasus konfirmasi positif  kota Padang tanggal 4 Juli 2020, dari pasien bernama ‘Ang’ seorang tenaga medis.

Kedua pasien konfirmasi positif akan diisolasi dan menjalani karantina di BPSDM Padang Besi, Padang,” Fery Chofa menginformasikan.

Zona Hijau

Kabupaten 50 Kota sejak 8 Juni telah memulai tahapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC). Dalam tahap ini, pemerintah daerah proaktif melakukan pengambilan swab massal terhadap warga. Swab massal merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan pengawasan penting untuk menentukan incident rate di suatu daerah untuk bisa diketahui lebih cepat penambahan kasus baru. Tidak kurang 1694 sampel swab diambil dan diperiksa di Labor FK Unand dan Balai Veteriner, Baso.

Baca juga: Covid-19 Sumbar: Kota Padang Terus Bertambah

Dalam rentang waktu satu bulan, sampai Senin, 6 Juli 2020, kondisi Covid-19 terlihat baik di kabupaten yang berbatasan dengan kota Payakumbuh ini. Hal itu terlihat dari indikator: tingkat kesembuhan mencapai 100 persen yakni 12 orang), tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif, serta tidak ada angka kematian karena Covid-19 dalam satu bulan terakhir.

Dalam masa tatanan normal baru masyarakat sudah boleh beraktifitas di berbagai sektor. Namun harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak fisik, menghindari kerumunan massa di manapun berada, serta sering mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.

Atas dasar pertimbangan tersebut, Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi dalam Rakor Virtual Kepala Daerah se-Sumatera Barat tidak langsung mengambil kebijakan membuka sekolah minggu depan.

“Sekolah masih dengan metode daring/online dan pembelajaran jarak jauh di luar jaringan,” kata Irfendi Arbi dalam keterangan.

Sekarang kembali dua orang warga 50 Kota terpapar Covid-19. Dengan demikian, tercatat 14 kasus positif Covid-19, di mana 12 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang diisolasi di BPSDM, Padang.

~ aFS/rel/bakaba

Next Post

Gagal Pakai Sistem Online

Hampir setiap tahun, keperihan anak-anak seperti Hasbi nyaris tak mendapat tempat. Mereka tidak terdengar. Mereka dihanyutkan oleh keadaan. Dizalimi oleh sistem.
PPDB online - Image by Sasin Tipchai from Pixabay