bakaba.co | Padang | Setelah John Kenedy Aziz memberi jalan, akhirnya Weno Aulia pun memperlebar jalan bagi Khairunnas. Melalui aklamasi, Khairunnas terpilih sebagai Ketua Golkar Sumbar periode 2020-2025 pada Musda X Golkar Sumbar, hari ini, Sabtu, 7 Maret 2020.
“Setelah makan siang, mau masuk agenda pemilihan ketua, Weno menyatakan mengundurkan diri. Tidak ada lagi kompetitor, Khairunnas secara aklamasi terpilih jadi Ketua,” kata Peserta Musda, Muhammad Hidayat, Bendahara Golkar Bukittinggi yang mengikuti Musda X Golkar dari arena Musda, Hotel Imelda Padang kepada bakaba.co.
Kegiatan Musda X Partai Golkar Sumbar yang berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (6-7 Maret 2020) di Padang, dari awal terkesan tidak begitu hangat. Tidak banyak kader yang berpacu untuk merebut kursi ketua setelah periode Hendra Irwan Rahim.
Awalnya, muncul dua nama kandidat ketua: Weno Aulia Durin dan Khairunnas. Pagi tadi, sempat ada aktivitas lobi-lobi dilancarkan antara kubu pendukung calon ketua DPD Partai Golkar Sumbar membuat agenda Musyawarah Daerah molor. Setelah jam makan siang, masuk agenda laporan pertanggung jawaban pengurus demissioner, yang diterima oleh seluruh peserta Musda. Dan akhirnya Weno Aulia mundur dari bursa pencalonan.
Dengan hanya ada calon tunggal Khairunnas didapuk peserta sidang sebagai Ketua Terpilih DPD Partai Golkar Sumbar. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan pataka ke Khairunnas sebagai tanda menerima tanggung jawab sebagai ketua.
Dukung Airlangga
Ketua Golkar Sumbar terpilih Khairunnas, pernah tiga periode jadi Ketua DPRD Solok Selatan (2004-2015). Sekarang anggota DPRD Sumatra Barat. Sebagai kader Golkar, Khairunnas lama menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Solok Selatan (2004—2017).
Setelah terpilih sebagai Ketua Golkar Sumbar, dalam kata sambutan, selain berterimakasih atas terselenggaranya Musda, Khairunnas mengatakan, Partai Golkar Sumbar akan melanjutkan program dan langkah strategis dan agenda partai.
“Juga mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024 nanti,” kata Khairunnas.
Dalam penutupan sidang Musda X Partai Golkar Sumbar, Ahmad Doli Kurnia, berpesan agar tetap menjaga soliditas kader dan pengurus. Tujuan bersama harus dicapai, menang di berbagai perhelatan pemilihan kepala daerah di tahun 2020.
“Pada pemilu mendatang, partai Golkar bisa kembali merebut kemenangan sebagai partai pemenang Pemilu,” kata Ahmad Doli.
Musda Kabupaten/Kota
Setelah menyelesaikan Musda Provinsi, agenda Musda Golkar selanjutnya adalah Musyarawah Daerah tingkat kabupaten/kota yang direncanakan akan tuntas dalam beberapa bulan ke depan.
“Musda kabupaten dan kota tidak akan mengganggu proses seleksi dan tahapan Pemilu Kepala Daerah yang saat ini prosesnya sedang berjalan di internal partai. Nama-nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke Partai Golkar sudah diselesaikan prosesnya,” kata Muhammad Hidayat, Bendahara Partai Golkar kota Bukittinggi.
~ rDa/bakaba