bakaba.co | Sumbar | Dua kabupaten di Sumbar; Solok dan Agam yang semula masuk zona hijau Covid-19, pekan pertama Mei terjadi ledakan. Hari ini, sudah 9 orang warga Agam positif terinfeksi Covid-19. Kabupaten Solok sudah ada 3 orang yang positif.
Kondisi Covid-19 Sumbar, Rabu, 6 Mei 2020 bertambah 17 orang lagi warga yang terinfeksi Covid-19. Total kasus positif Covid-19 Sumbar menjadi 238 orang.
“Lonjakan cukup signifikan terjadi di Kabupaten Agam dengan pertambahan lima orang warganya positif terinfeksi Covid-19. Semuanya tenaga kesehatan wanita.”
Informasi update Covid-19 Sumbar direkap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, disampaikan Jubir Gugus Jasman Rizal, Rabu, 6 Mei 2020.
Tenaga kesehatan yang terpapar virus Covid-19 di Agam: 3 orang dari Puskesmas Baso, satu orang petugas Labor puskemas Lubuk Basung dan satu orang warga Jorong Parik Putuih, Nagari Ampang Gadang. Kelimanya sekarang isolasi mandiri di rumah, karena termasuk kategori ringan dan tetap di bawah pengawasan tim kesehatan.
Warga Kabupaten Solok Selatan, tiga orang kasus pertama positif terinfeksi Covid-19, semuanya beralamat di Pakan Rabaa. Ada yang ibu rumah tangga, mahasiswa dan guru. Dua orang isolasi mandiri di rumahnya dan satu orang ibu rumah tangga usia 80 tahun dirujuk ke RS Semen Padang Hospital.
Kota Payakumbuh bertambah 3 orang warganya terinfeksi Covid-19. Dua orang dari Balai Nan Duo dan seorang dari Lampasi Tigo Nagari. Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan dari hasil tracing dengan kontak sebelumnya yang telah dinyatakan positif.
Sementara kondisi kita Padang, berdasarkan hasil tracing di beberapa cluster; Pasar Raya dan Pagambiran dipastikan 3 orang lagi positif terinfeksi Covid-19. Mereka beralamat di Bunguih Barat, Koto Pulai, Balai Gadang dan Pauh. Ketiganya isolasi mandiri dirumah masing-masing.
Rekapitulasi Data
Akumulatif keadaan pandemi Covid-19 Sumbar, dari seluruh Kota dan Kabupaten: positif terinfeksi Covid-19 sampai, Rabu 6 Mei 2020 sebanyak 238 orang; 98 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 61 orang, Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 12 orang, meninggal dunia 16 orang dan sembuh 38 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8.638 orang: proses pemantauan 262 orang, dengan rincian karantina Pemda 135 orang dan 127 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.376 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 502 orang: 502 PDP tersebut, 60 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 441 orang dan isolasi mandiri di rumah 2 orang.
~ aFS/bakaba
~ Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay