Shell Indonesia Bantah Isu Penutupan Seluruh SPBU di Indonesia

redaksi bakaba

“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” kata Susi.

Gambar oleh István Asztalos dari Pixabay
Gambar oleh István Asztalos dari Pixabay

Klarifikasi Shell Indonesia Terkait Kabar Penutupan SPBU

JAKARTA – Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia membantah kabar yang menyebutkan rencana penutupan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mereka di Indonesia. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar.

“Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” ujar Susi dalam keterangannya yang dikutip dari Antara pada Minggu (24/11/2024).

Kabar Penutupan SPBU Shell Marak Beredar di Media Sosial

Sejak Sabtu (23/11/2024), rumor mengenai rencana penutupan SPBU Shell ramai dibahas, terutama di media sosial. Rumor tersebut mengaitkan isu tersebut dengan kondisi bisnis penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ritel di Indonesia.

Baca Juga: Profil Haji Isam: Sosok Pengusaha Sukses dan Pengaruhnya di Kabinet Prabowo

Namun, Susi dengan tegas menyatakan bahwa hingga saat ini Shell tetap menjalankan operasional SPBU di seluruh wilayah Indonesia dan tetap fokus melayani pelanggan.

“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” kata Susi.

Shell Indonesia dan Jejak Operasionalnya di Tanah Air

Sebagai bagian dari grup perusahaan energi dan petrokimia global, Shell Indonesia memiliki sekitar 93.000 karyawan di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia. Shell Indonesia memasuki bisnis ritel BBM di Tanah Air dengan membuka SPBU pertama mereka di Karawaci, Tangerang, Banten. Langkah ini menjadikan Shell perusahaan minyak internasional pertama yang kembali ke pasar ritel BBM Indonesia setelah absen selama 40 tahun.

Saat ini, Shell telah mengoperasikan lebih dari 170 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki fasilitas pendukung seperti pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, dan terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

Fokus Shell pada Bisnis Hilir dan Layanan Pelanggan

Shell Indonesia tidak hanya bergerak di sektor ritel BBM, tetapi juga melayani pasar bisnis dan pengendara bermotor melalui pemasaran pelumas. Produk pelumas mereka dipasarkan baik secara langsung maupun melalui distributor resmi yang telah ditunjuk.

Dalam perjalanan bisnisnya di Indonesia, Shell terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Dengan lebih dari 300 karyawan yang bekerja di sektor hilir, Shell Indonesia berkomitmen untuk tetap beroperasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.

rst | bkb
Gambar oleh István Asztalos dari Pixabay

Next Post

KPU Bengkulu Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Berjalan Meski Diwarnai OTT KPK

"Kami tetap melaksanakan tahapan Pilkada sesuai jadwal. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November," ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono
Foto courtesy KPU Bengkulu

bakaba terkait