Pertempuran antara pasukan Jawa dan Minangkabau menimbulkan banyak yang terbunuh. Pasukan Jawa berhasil dibuat kocar-kacir dan banyak yang binasa
Baca selengkapnyaTag: sejarah Majapahit
[20] Minangkabau: Adityawarman tak jadi Mahapatih
Semua surat itu diberikan Pu Tading kepada Patih. Dia takut kalau Aditya mengetahui surat itu ada di Wengker ini, tidak sampai kepada alamatnya, dia bisa dibunuh oleh Aditya
Baca selengkapnya[19] Minangkabau: Intrik Mengarah ke Adityawarman
Dyah Wiyat dan Wijaya Rajasa berubah sikap dan ingin menyingkirkan Gajah Mada dari Majapahit. Walaupun demikian mereka tetap tidak berkenan menjadikan Aditya berperan di Majapahit
Baca selengkapnya[18] Minangkabau: Perang Bubat dan Jabatan Gajah Mada Dicopot
Adityawarman tidak hadir pada upacara perabuan. Dia hanya dapat hadir pada acara peletakan abu pada kuil perabuan. Pada acara itu Adityawarman bertemu dan berbicara sebentar dengan Gajah Mada, Naladewa dan Senoaji. Pejabat tinggi Maja pahit lainnya menghindar untuk bertemu Adityawarman
Baca selengkapnya[17] Minangkabau: Gagalnya Penaklukan Samudera Pasai
Dyah Gitarya Tri Buana Tungga Dewi mengirim pesan kepada Pu Aditya; Gajah Mada menyerang Samudra Pasai, agar Aditya tidak mencampurinya. Kalau Gajah Mada minta bantuan harus diberikan bantuan. Pesan tersebut sampai ke Aditya, amanat tersebut Aditya jaga sepenuh hati
Baca selengkapnya[16] Minangkabau: Adityawarman Taklukkan Palembang
Setelah meninjau kondisi di belakang istana, Raja Palembang akhirnya menyerah. Palembang takluk kepada Adityawarman, bergabung di bawah Majapahit tanpa peperangan
Baca selengkapnya