Baruak rancak itu mengendap-endap turun dari dahan bareco, melosoh dan batonggok di pematang sawah milik Buyuang Tabuang.
Baca selengkapnyaTag: bahasa minang
Minangkabau dalam Kontestasi Budaya
Keengganan menggunakan bahasa ibunya sudah hadir pula di kalangan anak-anak dan remaja Minangkabau. Banyak yang tidak merasa bangga lagi menggunakan bahasa Minang dan menggantinya dengan bahasa Indonesia berdialek agak aneh.
Baca selengkapnyaEmeraldy: Gaya Balai Masuk Surau dan Kampus
“Tidak akan ada seorang niniak mamak bercarut-carut meskipun dia sedang di pasar,”
Baca selengkapnyaProkem Khas Bukittinggi: “Nala Pom mah, Kawan.”
“Sekarang jika generasi 70an bertemu, bahasa prokem tersebut jadi bahan kenangan saja, untuk memancing tawa,” kata Buya Sahar, alumni STM Negeri Bukittinggi, angkatan ’79.
Baca selengkapnya