bakaba.co, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengisyaratkan kemungkinan perombakan kabinet setelah 100 hari masa jabatannya. Hal ini disampaikannya sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan bekerja sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
Evaluasi 100 Hari: Prabowo Siap Bertindak
Dalam sebuah pernyataan tegas, Prabowo menekankan pentingnya akuntabilitas dan dedikasi pejabat negara dalam menjalankan tugas mereka. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengganti menteri atau pejabat yang dinilai tidak bekerja secara maksimal dan tidak memiliki komitmen yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa evaluasi kinerja kabinet menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
“Kita butuh pemerintahan yang bersih dan benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat. Jika ada yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya tidak akan ragu untuk melakukan perombakan,” ujar Prabowo.
NU dan Peranannya di Kabinet
Dalam kesempatan lain, Prabowo turut memberikan apresiasi terhadap Nahdlatul Ulama (NU) yang merayakan hari jadinya ke-102. Ia mengakui peran signifikan NU dalam pemerintahan dan menegaskan bahwa keberadaan kader NU di kabinet bukan semata-mata karena afiliasi, melainkan berdasarkan kompetensi mereka.
Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Harlah ke-102 NU, Tegaskan Komitmen untuk Rakyat
“Beberapa posisi strategis dipegang oleh kader NU, termasuk Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Menteri Agraria. Ini bukan sekadar karena latar belakang mereka, tetapi karena mereka memiliki kualitas dan visi yang selaras dengan pemerintah,” jelasnya.
Kerja Sama dan Persatuan: Kunci Keberhasilan Bangsa
Prabowo menekankan bahwa keberhasilan sebuah negara tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil kerja keras, kebersamaan, dan kolaborasi yang erat. Ia mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk pemuka agama, untuk berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial.
“Negara yang maju bukan hasil keberuntungan, melainkan kerja keras dan persatuan. Peran pemuka agama, termasuk NU dan Muhammadiyah, sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang moderat dan saling menghargai,” ungkapnya.
Mengenang Kepemimpinan Gus Dur
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengenang kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dikenal dengan prinsip moderasi dan perdamaian. Ia menyoroti pentingnya meneladani sikap Gus Dur dalam memimpin dengan penuh kebijaksanaan.
“Saya masih ingat bagaimana Gus Dur membawa Islam sebagai agama yang penuh kedamaian dan inklusif. Kepemimpinan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi keberanian NU dalam melindungi tempat ibadah minoritas di masa lalu. Ia menekankan bahwa pemimpin harus memiliki keberanian dalam mengambil tindakan, meskipun berisiko tidak populer.
“Saya melihat sendiri bagaimana NU melindungi gereja-gereja dari ancaman serangan di masa lalu. Ini adalah contoh nyata bahwa keberanian dalam kepemimpinan sangat diperlukan,” katanya.
Loyalitas dan Integritas Aparatur Negara
Prabowo menegaskan pentingnya loyalitas para pejabat negara terhadap rakyat dan bangsa Indonesia. Ia mengimbau agar seluruh aparatur negara melakukan introspeksi dan membersihkan diri dari tindakan yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
“Jika ada yang menghambat kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, maka tindakan tegas akan diambil,” katanya.
Pesan ini sekaligus menjadi peringatan bagi pejabat negara untuk bekerja dengan penuh dedikasi demi kepentingan bangsa dan negara.
Ketika doorstop setelah acara sambutan di Harlah ke-102 NU ditanya wartawan akan dibersihkan setelah 100 hari kerja maksudnya apa ? Prabowo menjawab “Bahasa Indonesia kan jelas kan ?, Kita ingin rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan bekerja benar, saya ingin tegakkan itu.”
“Jadi kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat saya akan singkirkan, mau lebih jelas lagi ?” pungkas Prabowo Subianto
rst | bkb