NasDem akan Raih Suara dengan Elegan

redaksi bakaba
Rapat Konsolidasi Partai Nasdem Bukittinggi
Rapat Konsolidasi Partai Nasdem Bukittinggi

bakaba.co | Bukittinggi | Setiap kader, juga calon legislatif yang maju dalam Pemilu 2019 dituntut bersemangat dan bekerjasama dalam upaya memperoleh kemenangan partai. “Kita, para kader NasDem dituntut bersikap baik, elegan dalam meraih suara warga. Hindarkan cara-cara yang tidak sesuai dengan misi dan visi partai.”

Pesan itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah NasDem Sumbar H. Malkan Amin ketika membuka Rakerdasus NasDem Kota Bukittinggi, Minggu, 8 April 2018 di Novotel Bukittinggi.

Kegiatan Rakerdasus dilakukan di setiap kota dan kabupaten di Sumbar. DPD NasDem Kota Bukittinggi menggelar Rakerdasus, yang juga diisi dengan agenda ToT (Training of Trainer)

Pelatihan untuk menyiapkan trainer atau pelatih bagi saksi-saksi NasDem Bukittinggi untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.

Menurut laporan Sekretaris Partai NasDem Bukittinggi, Asril, S.E., ToT diikuti seluruh bacaleg NasDem Kota Bukittinggi. “Bacaleg menjalani pelatihan untuk nantinya menjadi pelatih bagi saksi-saksi yang akan bertugas di kelurahan dan TPS-TPS,” kata Asril.

Di Rakerdasus ini selain kader dan bacaleg kota, pengurus DPD Kota Bukittinggi dan Sumbar, juga hadir Pengurus DPP NasDem

Pemenangan

Partai NasDem, memiliki tagline Restorasi sebagai gerakan moral. Restorasi berupa kata kerja untuk melakukan empat hal; memperbaiki, mengembalikan, memulihkan dan mencerahkan. Dalam proses dan upaya pemenangan pemilu, NasDem membangun pemahaman kolektif; berjuang bersatu dan menang.

Kegiatan Rakerdasus sehari Minggu, peserta merumuskan langkah-langkah dan kegiatan bersama untuk meraih suara. Program dapat dilakukan oleh setiap kader, caleg maupun partai.

Selain menghadiri dan membuka Rakerdasus NasDem Bukittinggi, H. Malkan Amin juga melakukan pertemuan dengan anggota NasDem yang duduk di DPRD Kota, Kabupaten dan Propinsi.

»afs | bakaba

Next Post

Rencana Meloting Kios diprotes Pemilik Toko Pasa Ateh

"Pemko itu merasa benar sendiri. Mereka memaksa lotting ketika jumlah kios tidak sebanyak pedagang pemilik toko. Tindakan itu sudah berbeda dengan kesepakatan sebelumnya," kata Young Happy.
Polemik kios penampungan Pasa Ateh - Ketua Tim Negosiasi P4B ( Pasar Atas ) Dengan Perwakilan KOMNAS HAM Sumbar

bakaba terkait