Jakarta, bakaba.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak sore hari telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak tujuh RT dan 13 ruas jalan tergenang pada Selasa malam (28/1/2025).
Wilayah yang Terdampak Banjir
Menurut laporan Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, banjir di tujuh RT tersebut seluruhnya berada di wilayah Jakarta Barat.
“Jakarta Barat terdapat tujuh RT (terdampak banjir) yang terdiri dari Kelurahan Kedaung Kaliangke empat RT, Kelurahan Tegal Alur satu RT, dan Kelurahan Kalideres dua RT,” jelas Isnawa Adji.
Banjir disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 cm. Meski demikian, hingga kini belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi akibat genangan tersebut. “Pengungsi nihil, situasi masih tergenang,” tambah Isnawa.
Baca juga: Hujan tak Begitu Deras, Bukittinggi Terendam Air
Ruas Jalan yang Tergenang
Selain permukiman, 13 ruas jalan di Jakarta juga dilaporkan tergenang air. Berikut adalah daftar lengkap lokasi yang terdampak beserta ketinggian air:
- Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara – 25 cm
- Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara – 30 cm
- Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara – 15 cm
- Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara – 10 cm
- Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara – 20 cm
- Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara – 30 cm
- Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat – 25 cm
- Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat – 20 cm
- Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat – 30 cm
- Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara – 20 cm
- Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara – 20 cm
- Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara – 40 cm
- Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara – 20 cm
Upaya Penanganan Banjir oleh BPBD DKI Jakarta
BPBD DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat telah mengerahkan personel untuk menangani genangan.
“Petugas kami terus memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Koordinasi dilakukan dengan lurah, camat, dan dinas terkait untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dan genangan segera surut,” ungkap Isnawa.
Proses penyedotan air dilakukan secara intensif di ruas-ruas jalan yang tergenang untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga.
Peningkatan Status Pos Pantau
Hujan deras juga menyebabkan kenaikan status di sejumlah pos pantau ketinggian air di wilayah Jabodetabek. Pos Pantau Sunter Hulu tercatat berada di Siaga 3 atau waspada sejak pukul 17.00 WIB. Selain itu, Pos Pantau Depok juga naik status ke Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB.
Imbauan kepada Masyarakat
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan di wilayah masing-masing. Masyarakat juga diingatkan untuk terus memantau informasi resmi dari BPBD terkait kondisi cuaca dan banjir di Jakarta.
Hujan Lebat dan Genangan di Kawasan Ikonik Jakarta
Banjir juga sempat menggenangi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tepatnya di sekitar Monumen Nasional (Monas). Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul tadi jam 21.00 WIB, ketinggian air mencapai 10 hingga 30 cm. Namun saat ini genangan di kawasan tersebut sudah surut,” ungkap Yohan.
Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah pengendara motor terlihat tetap melintasi jalan tersebut dengan kecepatan rendah. Area yang tergenang diberi tanda pengaman berupa barrier oranye.
rst | bkb