Skip to content
logo bakaba.co

bakaba.co

Berita Terkini & Media Online | Bertutur, Bercerita Fakta & Data

  • Berita
  • Sosok
  • Literasi Media
  • Histori
  • Kakobeh
  • Opini
  • Gagas
  • Tourism
  • Ragam
  • Sosial Seni Budaya
  • Wawancara
  • Bakaba Channel
logo baru Kementerian Kebudayaan 2024 foto ist.

Fadli Zon Luncurkan Logo Baru Kementerian Kebudayaan

On Minggu 15 Desember 2024 03:01 By redaksi bakaba In Berita

bakaba.co, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon secara resmi meluncurkan logo baru Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dalam acara Semarak Budaya Indonesia: Echoes of Indonesian Culture pada Sabtu (14/12/2024). Acara ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih serta para duta besar negara sahabat.

Logo Baru dengan Nuansa Emas dan Cokelat

Logo baru Kemenbud ini didominasi warna emas dan cokelat yang melambangkan kesejahteraan, tradisi, kekuatan, budaya, dan warisan. Fadli Zon menjelaskan bahwa rancangan logo ini menggambarkan keberagaman budaya Indonesia yang harmonis untuk memperkokoh kesatuan bangsa.

“Logo ini mencerminkan semangat memajukan kebudayaan nasional sekaligus memperteguh jati diri bangsa di tengah keberagaman,” ungkap Fadli Zon.

Sayembara Logo Kementerian Kebudayaan diikuti 3.201 Peserta

Peluncuran logo ini juga menandai penganugerahan kepada pemenang lomba desain logo yang diikuti oleh 3.201 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Fadli Zon memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, dewan juri, dan pihak yang terlibat dalam proses seleksi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Proses seleksi ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kebudayaan kita sangat tinggi,” tambahnya.

Momentum untuk Melestarikan Kebudayaan Nasional

Fadli Zon menegaskan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh komitmen Indonesia dalam melestarikan budaya. Ia menyebutkan bahwa Kemenbud akan terus hadir dalam upaya pemajuan kebudayaan sesuai amanat UUD 1945 Pasal 32.

“Negara hadir untuk menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan budaya mereka,” ujar Fadli Zon.

Pengakuan UNESCO untuk Warisan Budaya Indonesia

Acara ini juga dirangkaikan dengan perayaan inskripsi tiga warisan budaya Indonesia ke daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Warisan tersebut meliputi Reog Ponorogo, Kebaya melalui nominasi multinasional bersama lima negara Asia Tenggara, dan Kolintang yang diajukan bersama Balafon dari Mali, Pantai Gading, dan Burkina Faso.

“Mari kita lestarikan warisan budaya ini, tidak hanya sebagai kebanggaan bangsa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi keberagaman dunia,” tutup Fadli Zon.

rst | bkb

Tagged with Acara peluncuran logo Kemenbud 2024, Arti warna emas dan cokelat pada logo Kemenbud, Artikel Berita, bakaba.co, Berita, berita Indonesia, Berita Nasional, berita terbaru, berita terkini, berita viral, Breaking news, budaya nasional, Budaya tak benda, Desain logo, Desainer logo, Duta besar, Fadli Zon, Fadli Zon meluncurkan logo baru Kemenbud, Fadli Zon peluncuran logo Kemenbud, Fadli Zon perkuat budaya Indonesia, google discover, Google News, harmoni budaya, Informasi Terbaru Hari Ini, Inskripsi UNESCO, kabinet merah putih, Kebanggaan budaya, Kebaya, Kebaya masuk daftar UNESCO 2024, Kebaya sebagai nominasi multinasional UNESCO, Keberagaman budaya, Kebudayaan Indonesia di kancah dunia, kementerian kebudayaan, Kesejahteraan budaya, Kolaborasi budaya Indonesia dengan negara lain, Kolintang, Kolintang diakui UNESCO bersama Balafon, Kontribusi budaya Indonesia untuk dunia, Logo baru Kemenbud, Logo baru Kementerian Kebudayaan 2024, Logo emas dan cokelat, Logo Kemenbud simbol keberagaman budaya, Makna logo baru Kemenbud Fadli Zon, News, Partisipasi masyarakat dalam sayembara logo, Pelestarian budaya, Pelestarian budaya nasional oleh Kemenbud, Pemenang lomba desain logo Kemenbud 2024, Peran Kemenbud dalam pemajuan budaya, Proses seleksi sayembara logo Kemenbud, Reog Ponorogo, Reog Ponorogo dan kebaya di UNESCO, Reog Ponorogo sebagai warisan budaya UNESCO, Sayembara desain logo Kementerian Kebudayaan, Sayembara logo, Semarak Budaya Indonesia, Semarak Budaya Indonesia 2024, Top Stories, Tradisi Indonesia, UNESCO, Upaya pelestarian budaya Indonesia, UUD 1945 Pasal 32, UUD 1945 tentang kebudayaan nasional, warisan budaya Indonesia, Warisan budaya Indonesia di UNESCO, Warisan budaya Indonesia UNESCO, warisan budaya tak benda Indonesia

Navigasi pos

Previous Post

OJK Tetapkan Adrian Gunadi Sebagai Tersangka dalam Kasus Investree

Next Post

Shin Tae-yong Diminta Fokus di Laga Vietnam vs Indonesia Piala AFF 2024

Trending Minggu Ini

Artikel Pilihan

Komisi 3 DPRD Agam turun ke lokasi proyek dam tebing yang runtuh di Nagari Padang Tarok, Baso. foto Ken

Komisi 3 DPRD Agam Minta Proyek Dam yang Runtuh Dihentikan

sertifikat tanah - Bangunan RSUD Bukittinggi - bakaba.co

[1] Balada Proyek Rp. 102 Miliar: RSUD Kota Kecil yang Ambisius

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi

Guru se-Bukittinggi Belum Terima Tunjangan

Asril, SE Anggota DPRD Bukittinggi - foto - Fadhly Reza

Efek Covid-19, Rp200 Miliar Disiapkan Pemko Bukittinggi

Malut United unggul atas Persik Kediri dengan skor 2:0 dok Liga 1

Persik Kediri Bidik Kemenangan di Tandang Malut United

Suasana Sidang Putusan Gugatan Fort De Kock - foto Fadhly Reza

Fort de Kock Kalahkan Pemko Bukittinggi Soal Tanah DPRD

Pencarian

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Pengguna
  • Kontak
  • Sitemap

Perusahaan Pers Penerbit

© 2024 PT. Tambo Bakaba Sebumi.
All rights reserved.

Ikuti Kami

WordPress Theme: Chronus by ThemeZee.