bakaba.co | Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap akan dilanjutkan meskipun ada penyesuaian pada waktu penyelesaiannya. Penyesuaian ini dikarenakan adanya prioritas baru yang harus dipenuhi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mencapai swasembada pangan dan energi. Meski demikian, Diana memastikan bahwa proyek IKN yang diharapkan selesai pada tahun 2045 tidak akan terganggu oleh perubahan waktu ini.
Komitmen Pemerintah Terhadap IKN dan Program Prioritas Lainnya
Diana Kusumastuti menekankan bahwa meskipun ada perubahan pada timeline, proyek IKN tetap akan berjalan sesuai rencana, dan target penyelesaiannya pada tahun 2045 masih akan dipenuhi. “Oh nggak (mengganggu target 2045), tetap ya, Bismillahirrahmanirrahim pokoknya,” ujar Diana dalam keterangannya di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta pada Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Diana juga menegaskan bahwa IKN tetap akan dilanjutkan dengan mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo menekankan pentingnya proyek IKN sebagai bagian dari pengembangan masa depan Indonesia, namun ia juga memprioritaskan beberapa agenda strategis lainnya seperti swasembada pangan dan energi.
Fokus Pemerintah pada Swasembada Pangan dan Energi
Meskipun IKN tetap menjadi prioritas, pemerintah saat ini memberikan perhatian lebih pada program-program yang mendukung swasembada pangan dan energi. Di sektor Pekerjaan Umum, proyek yang disebut-sebut sebagai “quick wins” menjadi fokus utama. Salah satu aspek yang mendapatkan perhatian khusus adalah pembangunan infrastruktur irigasi untuk mendukung swasembada pangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Dalam konteks swasembada pangan, perhatian utama kami adalah pada irigasi dan pengairan. Ini juga terkait dengan upaya pemerintah untuk mendukung sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” jelas Diana.
Potensi Perlambatan Proyek IKN dan Implikasi Terhadap Pembangunan
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan kemungkinan terjadinya perlambatan dalam proses pembangunan IKN. Hal ini seiring dengan fokus pemerintah yang lebih mengarah kepada pencapaian swasembada pangan. Dody menjelaskan, meskipun proyek IKN tetap dilanjutkan, kecepatan pembangunan mungkin tidak akan secepat yang direncanakan sebelumnya.
“Dari hasil diskusi dengan Pak Presiden (Prabowo) dalam beberapa kesempatan, untuk IKN tetap akan kita teruskan, tapi mungkin kecepatannya tidak seperti dulu,” ungkap Dody dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/10/2024). Dody juga menambahkan bahwa pemerintah khawatir Indonesia akan kesulitan dalam menghadapi potensi ketegangan global jika masih bergantung pada impor pangan.
Peran Otorita IKN dalam Menjaga Progres Pembangunan
Meskipun ada penyesuaian dalam waktu penyelesaian proyek IKN, pemerintah memastikan bahwa pembangunan akan tetap berlanjut. Diana Kusumastuti menegaskan bahwa Otorita IKN memiliki peran penting dalam mempercepat proses pembangunan, terutama dalam hal investasi swasta. Ia berharap bahwa sektor swasta akan terus mendukung proyek IKN melalui investasi yang diperlukan untuk menjaga kelancaran pembangunan.
“Kita harus memastikan investor tetap percaya bahwa IKN ini akan terus berjalan. Tidak semua pembiayaan IKN datang dari APBN, dan sektor swasta juga memiliki peran besar dalam mempercepat pembangunan ini,” kata Diana.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN dan memastikan bahwa semua pihak, baik pemerintah pusat, otoritas IKN, maupun investor, dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
Harapan untuk Kerja Sama yang Lebih Baik antara Pemerintah dan Investor
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, Otorita IKN, dan para investor, Diana Kusumastuti berharap proses pembangunan IKN dapat tetap berjalan meskipun ada perubahan fokus kebijakan yang lebih mendalam terhadap sektor pangan dan energi. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah terus bekerja untuk memberikan jaminan agar investor tidak kehilangan kepercayaan terhadap proyek IKN.
Penyesuaian Timeline Tidak Pengaruhi Target IKN 2045
Secara keseluruhan, meskipun ada penyesuaian dalam timeline penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana dan tidak akan mengganggu target penyelesaiannya pada tahun 2045. Pemerintah Indonesia juga tetap berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan proyek ini, dengan tetap fokus pada swasembada pangan dan energi, serta memastikan bahwa sektor swasta tetap terlibat dalam proyek ambisius ini.
rst | bkb
