Jakarta, bakaba.co – Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P/Tahun 2025 yang menetapkan pergantian jabatan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Keputusan Presiden dan Pergantian Mendikti Saintek
Keputusan ini menetapkan bahwa Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikti Saintek sejak Oktober 2024. Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, pada 18 Februari 2025, sebagai bagian dari restrukturisasi kabinet.
Baca juga: Reshuffle Kabinet? Satryo Soemantri Brodjonegoro Dikabarkan Akan Diganti?
Profil Brian Yuliarto: Akademisi dan Peneliti Terkemuka
Latar Belakang Pendidikan
Prof. Brian Yuliarto lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975. Ia dikenal sebagai guru besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan spesialisasi dalam teknologi nano dan kuantum.
Riwayat pendidikannya meliputi:
- S1 Fisika dari ITB pada tahun 1999.
- S2 Quantum Engineering and System Science di University of Tokyo, Jepang, tahun 2002.
- S3 di universitas dan jurusan yang sama pada tahun 2005.
Karier dan Prestasi Akademik
Brian Yuliarto pernah mencalonkan diri sebagai Rektor ITB pada November 2024, namun tidak terpilih. Kendati demikian, ia telah menduduki berbagai posisi penting di ITB dan aktif dalam penelitian di bidang teknologi nano.
Beberapa prestasi akademiknya antara lain:
- Penerima Habibie Prize 2024 atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi nano.
- Masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2024.
- Top One Indonesia Researcher in S&T Nanotechnology tahun 2023.
- Peneliti Terbaik ITB tahun 2021.
rst | bkb