bakaba.co, Jakarta – Kasus penembakan tragis yang menewaskan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak, Banten, terus di usut aparat penegak hukum termasuk Puspomal. Fakta terbaru mengungkapkan bahwa pelaku diduga merupakan oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Berikut kronologi dan perkembangan kasus ini.
Kronologi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Korban berinisial IA (48) tewas setelah ditembak di bagian dada. Korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak. Insiden ini bermula dari dugaan penggelapan mobil rental milik korban.
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono menjelaskan bahwa pelaku diduga berjumlah empat orang. Mereka datang ke lokasi kejadian menggunakan dua mobil: Honda Brio milik korban dan Suzuki APV yang dikendarai pelaku lainnya. Korban sempat melacak mobilnya melalui GPS hingga ke rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
Baca juga: Polda Metro Jaya Rencanakan Penjemputan Paksa Firli Bahuri yang Mangkir dari Pemeriksaan
Upaya Polisi dan Respons TNI
Sebelum insiden, korban meminta bantuan Polsek Cinangka untuk pengawalan. Namun, permintaan itu ditolak karena korban tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan yang diminta polisi. Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan menegaskan bahwa tindakan mereka sesuai dengan SOP yang berlaku.
Setelah penembakan, pelaku melarikan diri ke arah Jakarta dan meninggalkan mobil Honda Brio di lokasi kejadian. Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menyebutkan bahwa penyidik telah mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV.
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengonfirmasi bahwa seorang oknum TNI AL telah ditahan di Puspomal untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, penyewa mobil bernama Agus Supriatna (AS) juga telah diamankan di Pandeglang.
Fakta-Fakta Baru
- Pelaku Diduga 4 Orang Kapolresta Tangerang menyebutkan bahwa pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan. Korban akhirnya menemukan mobilnya di depan minimarket rest area Km 45.
- Kejadian Penembakan Saat korban mencoba mengadang mobil, pelaku melepaskan lima kali tembakan yang mengenai korban IA dan R. Korban IA meninggal dunia akibat luka tembak di dada, sedangkan R mengalami luka di bawah ketiak kanan.
- Pengakuan Keluarga Korban Rizky, anak korban, menceritakan bahwa keluarganya memulai pencarian mobil pada Rabu (1/1/2025) malam setelah mengetahui GPS kendaraan telah diputus. Mereka sempat kejar-kejaran dengan pelaku hingga ditodong pistol.
- Langkah Tegas TNI Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan akan menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah, termasuk pemecatan dan hukuman penjara.
Langkah Aparat Penegak Hukum dan Puspomal
Tim gabungan dari Polresta Tangerang dan Puspomal masih menyelidiki kasus ini. Identifikasi dan pengejaran pelaku terus dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi.
rst | bkb