bakaba.co | Bengkulu – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat pemerintahan Provinsi Bengkulu, di Mako Polresta Bengkulu pada Sabtu malam (23/11/2024). Belum jelas pemeriksaan ini terkait dengan kasus apa namun dari keterangan singkat yang disampaikan Kapolresta Deddy Nata ke awak media yang menunggu di halaman Polresta membenarkan bahwa Pak Rohidin yang terakhir masuk ke Mako Polresta.
“Ya memang benar, Pak Rohidin yang terakhir masuk” kata Deddy Nata singkat.
Gubernur Rohidin Tiba di Mako Polresta Bengkulu
Rohidin Mersyah tiba di Mako Polresta Bengkulu sekitar pukul 22.50 WIB. KPK membawa Gubernur Bengkulu dengan tiga mobil berbeda. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, membenarkan kedatangan Rohidin ke Mako Polresta dan mengkonfirmasi bahwa ia adalah orang terakhir yang tiba di lokasi.
Ruang Pemeriksaan Digunakan KPK di Polresta Bengkulu
Kapolresta Deddy Nata menjelaskan bahwa KPK menggunakan ruangan di Polresta Bengkulu untuk memeriksa Rohidin dan pihak lainnya yang terlibat dalam pemeriksaan. Meskipun ruang tersebut terletak di Polresta, Deddy menegaskan bahwa ini adalah kegiatan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab KPK, bukan Polresta Bengkulu.
“Kami hanya mengamankan lokasi dan fasilitas untuk kegiatan ini. Semua proses pemeriksaan adalah tanggung jawab KPK,” ujar Deddy.
Pengacara Ikut Melihat Pemeriksaan
Beberapa pengacara yang mewakili orang-orang yang diperiksa oleh KPK dilaporkan juga tiba di Polresta Bengkulu. Namun, Deddy menerangkan bahwa mereka tidak diperbolehkan masuk ke ruang pemeriksaan. Pengacara hanya dapat menunggu di luar ruangan, karena proses pemeriksaan adalah kewenangan KPK, dan Polresta hanya bertugas mengamankan jalannya proses tersebut.
Salah seorang pengacara, Sopian Siregar ketika diwawancara awak media di halaman Mako Polresta Bengkulu menjelaskan singkat,
“Jadi tadi saya ketemu dengan Mas Prayitno salah satu penyidiknya, dan ada beberapa yang lain juga, jadi intinya mereka memang lagi di ambil keterangannya, keterangan awal jadi belum ada penetapan tersangka, terkait kasus apa juga belum jelas, jadi kita tinggal tunggu seperti apa” ujar Sopian
“Tapi pada prinsipnya informasi yang kami dapatkan juga bahwa dalam proses ini tidak ada barang bukti yang ditemukan, itu informasi yang kami dapatkan, tetapi nanti kembali lagi kita lihat bagaimana dengan hasil, karena memang mereka secara hukum ada hak, siapapun warga negara, itu hak mereka untuk melakukan pemeriksaan” timpalnya.
Ketika ditanya awak media, berapa orang yang diperiksa seluruhnya ? Sopian Siregar menjelaskan bahwa tidak bisa melihat secara keseluruhan karena hanya bertemu diluar.
“Saya baru ketemu satu tadi, walaupun sebenarnya saya mau ketemu semua, cuma penyidik belum bisa memberikan, tapi saya udah ketemu dengan penyidiknya, dan penyidiknya mengatakan kondisinya aman semua, sekarang masih memberikan keterangan, saya juga lihat dari kejauhan, ya memang mereka ada duduk disitu dimeja di minta keterangan, intinya itu dulu untuk sementara” jelas Sopian Siregar
KPK Belum Memberikan Keterangan Resmi Tentang Pemeriksaan di Bengkulu
Sebelumnya, beredar kabar bahwa KPK telah melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Bengkulu. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak KPK mengenai hal tersebut.
khj | bkb