Covid-19 Sumbar: 23 lagi Positif, Sepekan Sudah PSBB

redaksi bakaba

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 369 orang. Dari 369 PDP itu, 48 orang. Negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 313 orang dan isolasi diri di rumah 8 orang.

Ilustrasi coronavirus
Ilustrasi coronavirus

bakaba.co | Sumbar | Warga Sumbar positif terinfeksi Corona: Covid-19, setiap hari bertambah terus setelah PSBB dijalankan. Selasa ini, 28 April 2020, sepekan setelah PSBB, kasus positif Covid-19 bertambah 23 orang. Dengan pertambahan dua digit tersebut, warga Sumbar positif Covid-19 sudah 144 orang.

“Penambahan warga positif Covid-19 bersifat perpindahan lokal  berdasarkan pengembangan dan penelusuran dari orang yang terinfeksi sebelumnya dan masih berputar dalam cluster, kawasan yang sama.”

Informasi perkembangan pandemi virus Covid-19 di Sumbar itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Selasa, 28 April 2020.

Kasus positif Covid-19 terbaru di Kota Padang, 18 orang, berasal dari wilayah Parak Karakah, Subarang Padang, Kuranji, Aua Duri, Nanggalo, Korong Gadang, kompleks Cendana, kawasan Padang Timur, Gurun Laweh, Gunuang Pangilun, Balimbiang dan Tanah Sirah.

Tiga orang positif Covid-19 dari Kabupaten Solok, semuanya berasal dari Surian. Warga terinfeksi Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman dari  Sintuak. Sementara satu orang lagi positif Covid-19 dari Payakumbuh, di Kecamatan Payokumbuah Selatan

Pasien yang sembuh, yang dirawat di RSUP M Jamil Padang, bertambah satu orang. Yakni warga Koto Tangah, Wanita 59 tahun dan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga. Total pasien Covid-19 yang telah sembuh sampai 28 April berjumlah 24 orang.

Sepekan setelah PSBB diberlakukan, perkembangan Covid-19 di Sumbar: total Orang Dalam Pemantauan (ODP)  7.750 orang; proses pemantauan 468 orang, selesai Pemantauan 7.282 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 369 orang. Dari 369 PDP itu, 48 orang masih dirawat ­di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 313 orang dan isolasi diri di rumah 8 orang.

~ aFS/bakaba

Next Post

'Kerajaan' Kata-kata tetapi Miskin Data

"Data warga miskin akurat jika kades/lurah dan perangkatnya mendata dengan benar. Tidak nepotisme atau tim sukses," ujar tokoh daerah Tembilahan, Kartika Roni.
Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay

bakaba terkait