Jakarta, bakaba.co – Timnas Indonesia dipastikan tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue pertandingan kandang di fase grup Piala AFF 2024. Hal ini disampaikan oleh Manajer Timnas, Sumardji, yang menyebut SUGBK tengah menjalani perawatan untuk persiapan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mulai Maret 2025.
Alasan Tidak Gunakan SUGBK
Selain faktor perawatan, kapasitas besar SUGBK juga menjadi pertimbangan. Pada fase grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesia hanya dijadwalkan melawan Laos (12 Desember) dan Filipina (21 Desember) di kandang. Sementara pertandingan melawan Myanmar (9 Desember) dan Vietnam (15 Desember) akan berlangsung di markas lawan.
“Karena GBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk pertandingan kandang pada Maret,” jelas Sumardji, dikutip dari Antara.
Sebagai alternatif, Stadion Manahan di Solo akan menjadi tempat digelarnya pertandingan kandang. Namun, SUGBK tetap menjadi opsi jika Indonesia berhasil melaju ke semifinal atau final.
Pemusatan Latihan di Bali
Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 33 pemain untuk mengikuti persiapan menghadapi Piala AFF 2024. Pemusatan latihan akan berlangsung di Bali mulai 28 November hingga 5 Desember.
Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF kali ini didominasi pemain U-22, termasuk beberapa pemain yang berbasis di luar negeri seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.
Namun, keikutsertaan mereka masih belum pasti karena turnamen ini tidak termasuk dalam kalender FIFA. Hal ini juga memengaruhi pemain lain yang berkarier di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Ronaldo Kwateh.
Jadwal Fase Grup Timnas Indonesia
Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Merah Putih akan menjalani dua laga kandang dan dua tandang di fase grup. Penghuni dua peringkat teratas grup akan melaju ke babak gugur dengan format pertandingan home and away.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Berikut daftar 33 pemain yang dipanggil:
- Cahya Supriadi (Bekasi City)
- Daffa Fasya (Borneo FC)
- Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
- Ikram Algiffari (Semen Padang)
- Achmad Maulana (Arema FC)
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Justin Hubner (Wolverhampton/Inggris)
- Alfan Suaib (Persebaya Surabaya)
- Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand)
- Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan)
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)
- Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Zanadin Fariz (Persis Solo)
- Alfriyanto Nico (Dewa United)
- Victor Benjamin Dethan (PSM Makassar)
- I Made Tito Wiratama (Bali United)
- Ivar Jenner (Utrecht/Belanda)
- Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris)
- Armando Obet (PSBS Biak)
- Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Ronaldo Kwateh (Muangthong United/Thailand)
- Arsa Ramadan Ahmad (Madura United)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
- Ananda Raehan (PSM Makassar)
- Mikael Tata (Persebaya Surabaya)