bakaba.co | Padang | Ketua Pimpinan Daerah III Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Sumatera Barat Periode 2022-2027, Hj. Ananta Tria Nurwita Yunus bersama beberapa pengurus harian bersilaturahmi dengan H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, Rabu, 19 Juli 2023.
Pertemuan membahas berbagai hal dan berlangsung penuh kekeluargaan. Ketua KB FKPPI Sumbar Hj. Ananta Tria Nurwita Yunus mengungkapkan rencana konsolidasi organisasi KB FKPPI Sumbar, rencana kegiatan bakti sosial dan rangkaian kegiatan lain dalam rangka HUT KB FKPPI pada 12 September 2023 nanti. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk membuat acara lancar dan sukses serta ada gezahnya bagi KB FKPPI Sumbar.
“Kita minta saran dan kiranya Abang mau berbagi pengalaman bagaimana menjadikan PD III KB FKPPI Sumbar lebih besar ke depannya,” kata Tria.
Wakil Ketua Lusiani Noviana juga menceritakan upaya yang dilakukan dalam memanfaatkan sosial media untuk menginformasikan tentang kiprah KB FKPPI Sumbar. Dia pun meminta masukan Leonardy agar kiprah KB FKPPI Sumbar diketahui secara luas oleh masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Leonardy yang merupakan Anggota Dewan Penasehat PD III KB FKPPI Sumbar menceritakan pengalaman dan kiat dalam memimpin berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi pelaku usaha dan partai politik.
“Saat bermusyawarah adanya beda pendapat adalah rahmat. Tapi jika sudah menjadi keputusan, wajib dilaksanakan. Berbeda niat, itu yang tidak boleh,” kata Leonardy.
Leonardy juga meminta Tria mampu mewarnai organisasi yang dipimpinnya. Sebagai pimpinan harus mampu mengambil keputusan terbaik sesuai AD/ART dan peraturan organisasi. Berpegang pada aturan dan semua pekerjaan terbagi habis pada pengurus harian.
Ada hal penting lain yang dipesankan Leonardy untuk dilakukan PD III KB FKPPI Sumbar. Melakukan konsolidasi kepengurusan di tingkat provinsi dan cabang, melakukan registrasi dan her-registrasi anggota dan merajut kembali silaturahmi antar anggota PD III KB FKPPI Sumbar dan dengan para senior.
Dalam konsolidasi kepengurusan tempatkan orang-orang yang tepat di tingkat provinsi dan meminta cabang melakukan hal yang sama. Pengurus di setiap tingkatan diminta menyatakan kesediaan mengemban amanah yang telah dipercayakan “Kinerja pengurus dievaluasi setelah enam bulan. Siapa yang aktif atau tidak, begitu juga dengan pengurus yang aktif tapi tidak sesuai dengan bidangnya,” ujar Leonardy.
Kepengurusan sekarang harus mampu membuat data terukur terkait keanggotan PD III KB FKPPI Sumbar. Caranya dengan meregistrasi anggota baru dan her-registrasi anggota yang sudah memiliki KTA. Silaturahmi dengan para senior juga sangat penting untuk dirajut kembali.
“Manfaatkan pengalaman, pengaruh dan jaringan para senior untuk membangkitkan kembali KB FKPPI Sumbar,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Saat ini, kata Leonardy organisasi manapun tidak bisa berharap banyak terhadap pemerintah maupun lembaga yang menaungi atau bermitra dengannya. Harus cerdas dalam mencari dukungan moril maupun materil dari dunia usaha dan masyarakat. Untuk itu, KB FKPPI Sumbar harus dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas.
Terkait upaya menjadikan kiprah KB FKPPI Sumbar lebih dikenal masyarakat dapat dilakukan dengan menginformasikan kegiatan melalui media sosial, media online, koran, radio dan televisi. Kelola penyebaran informasi dengan baik dan bina hubungan baik dengan rekan-rekan media baik cetak, elektronik maupun online.
“Berupayalah melalui informasi tersebut, masyarakat mendapat rasa terhadap organisasi kita, terhadap kegiatan kita,” kata Leonardy.
rel | KBKDPDRI