Empat Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat Beradu Program di Debat Publik
Kabupaten Bogor, Bakaba.co – Debat publik putaran ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat digelar di Kabupaten Bogor pada Sabtu malam. Dalam debat ini, empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur memaparkan visi, misi, serta komitmen mereka, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Jawa Barat.
Paslon Nomor 1: Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwinatarina
Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina, yang mengusung slogan Jabar Bahagia, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi petani dan nelayan di provinsi ini. Menurut mereka, dukungan dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sektor ini.
- Fokus Utama: Pasangan ini berencana membangun sistem kewilayahan dengan pendekatan keadilan dan kesejahteraan.
- Program Unggulan:
- Pembangunan smart eco city di kawasan Bodebekpunjur (Bogor, Depok, Bekasi, Puncak, Cianjur).
- Rehabilitasi kawasan Puncak sebagai tempat konservasi dan ekowisata.
- Integrasi transportasi umum di Bandung Raya, hunian terjangkau, pengembangan industri kreatif, dan restorasi Sungai Citarum.
Paslon Nomor 2: Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja
Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja mengutamakan program berbasis desa untuk mengangkat harkat dan martabat petani serta nelayan.
- Komitmen Utama:
- Memberikan insentif sebesar Rp1 juta per bulan kepada petani dan nelayan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
- Mendorong pembangunan berbasis desa untuk pemerataan kesejahteraan.
- Pernyataan Inspiratif:
Ronal menyebutkan bahwa, “Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi karena lilin-lilin kecil di desa.” - Rencana Strategis:
- Meningkatkan kualitas pembangunan di daerah selatan Jawa Barat.
- Membentuk daerah otonomi baru untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Paslon Nomor 3: Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie menitikberatkan program mereka pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan inovatif.
- Visi SDM Unggul:
- Membekali masyarakat dengan iman, takwa, serta pengetahuan dan teknologi.
- Mengutamakan pembangunan infrastruktur hingga pelosok desa.
- Pemerataan Pembangunan:
Pasangan ini berkomitmen untuk mewujudkan keadilan dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Barat, menciptakan kemajuan yang adil dan sejahtera.
Paslon Nomor 4: Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan
Pasangan nomor empat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memaparkan pendekatan berbasis budaya Sunda sebagai landasan pembangunan Jawa Barat.
- Empat Variabel Utama:
- Menetapkan tata ruang berbasis kultur.
- Membangun infrastruktur wilayah yang berkeadilan dengan prinsip “mengurus desa dan menata kota.”
- Melindungi petani dan nelayan melalui asuransi kecelakaan, kematian, serta kesehatan.
- Mengembangkan birokrasi berbasis digital untuk efisiensi fiskal demi kemakmuran rakyat.
- Dukungan Sektor Pertanian dan Perikanan:
Pasangan ini menjanjikan perlindungan bagi petani dan nelayan agar dapat mempertahankan sumber daya pangan dan kelautan secara berkelanjutan.
Debat yang Menekankan Isu Pembangunan Berkelanjutan
Debat publik ini menampilkan keberagaman strategi dari masing-masing paslon, mulai dari penguatan sektor pedesaan hingga integrasi digitalisasi di bidang birokrasi. Dengan latar belakang tantangan ekonomi dan lingkungan yang dihadapi Jawa Barat, setiap pasangan calon menyampaikan program untuk memastikan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
gtr | bkb