Cingkahak, mantiko langek, cadiak buruak, kalera bacak, tambiluak, jinaha, bargad (baruak gadang), indak babanak, tidak berakal, babanak ka ampu kaki, cipeh-ongeh congeh, aka kurang muncuang cipeh
Ragam
Inspirasi dari Atap Langit
“jika engkau bohong, siapkah engkau menghadapi kebohongan-kebohongan berikutnya”
Keajaiban Negeri Kita
Jebolan dalam atau luar negeri tidak masalah. Karir bisa diciptakan seperti Moto Pegadaian: Memecahkan Masalah Tanpa Masalah.
Usaha Meraih Kepandiran
“Siapakah yang tak mau jadi Barbie? Hidupnya menyenangkan, hanya perlu berbelanja setiap hari, dan membuat dirinya selalu tampak cantik, tanpa harus memikirkan apapun,” kata Blondie Bennet
Uwak ‘Pemburu’ Veteran : Sekali Takabur, si ‘Cubik’ Dikupak Babi
Ketika seekor babi sudah patah, rebah, saat itulah anjing-anjing pemburu ‘berpesta’ merobek, merenggut juga memakan daging buruannya
GoJek Vs. Angkot ‘Berdamai’ tanpa Surat Perdamaian
Demo berakhir ketika Walikota menyatakan, kantor GoJek di Bukittinggi akan ditutup karena tidak ada izin. “Tetapi aplikasi GoJek tidak bisa saya tutup karena itu urusan pusat,” kata Ramlan Nurmatias, Walikota Bukittinggi.
KeliruMinangologi (2): Tiga Haji dan para Tuanku yang Dituduh Wahabi
“Misi Belanda jelas, bagaimana adat dan agama Islam dipertentangkan dan bermusuhan. Belanda tahu bahwa kekuatan Minangkabau terletak pada prinsip adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah,”
KeliruMinangologi (1): Belanda Sesatkan Sejarah Masuknya Islam ke Minang
Puncak dari sejarah masuknya Islam ke Minangkabau, tahun 1403 M, orang Minangkabu inti (Luhak nan Tigo) ber~bai’ah/bersumpah: orang Minangkabau menganut Islam secara keseluruhan.