Sosok Syekh Hisham Kabbani, Pemimpin Spiritual Naqsyabandiyah Haqqani
JAKARTA – Syekh Muhammad Hisham Kabbani adalah salah satu ulama besar Sufi yang dikenal luas atas dedikasinya menyebarkan ajaran Islam moderat dan perjuangannya melawan radikalisasi. Lahir di Lebanon pada 28 Januari 1945, beliau merupakan pemimpin spiritual Thariqat Naqsyabandiyah Haqqani, yang pengaruhnya merambah berbagai belahan dunia.
Dalam perjalanan dakwahnya, Syekh Kabbani kerap mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara ajaran agama dan kemanusiaan. Beliau dikenal sebagai tokoh yang menjembatani dialog antara komunitas Muslim dan non-Muslim di tingkat global, termasuk di negara-negara Barat.
Pendidikan dan Kiprah Internasional
Syekh Muhammad Hisham Kabbani memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa. Ia menyelesaikan studi teknik kimia di Universitas Amerika di Beirut, melanjutkan pendidikan kedokteran di Belgia, dan mendalami ilmu hukum di Universitas Damaskus.
Baca juga: Syekh Muhammad Djamil Jaho: Sang Penengah
Namun, karier intelektualnya tidak menghentikannya untuk terjun ke dunia spiritual. Beliau mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam melalui Thariqat Naqsyabandiyah Haqqani, menjadikannya salah satu pemimpin tarekat yang paling berpengaruh di dunia.
Syekh Kabbani sering menghadiri konferensi internasional, termasuk di Spanyol, Malaysia, dan Indonesia. Pada tahun 2003, ia berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk menghadiri pertemuan besar umat Islam.
Hubungan Erat dengan Nahdlatul Ulama (NU)
Syekh Kabbani memiliki hubungan yang erat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dalam konferensi International Conference of Islamic Scholars (ICIS) tahun 2002 di Jakarta, beliau menyatakan bahwa dirinya merasa menjadi bagian dari NU karena kesamaan nilai-nilai moderasi dan kemanusiaan.
Ketua PBNU kala itu, KH Ulil Abshar Abdalla, menyebut Syekh Kabbani sebagai figur yang sangat dihormati, terutama karena dedikasinya dalam mempererat hubungan umat Islam di tingkat global.
Warisan Spiritual Syekh Hisham Kabbani
Sebagai ulama besar, Syekh Kabbani meninggalkan warisan berupa ajaran Islam yang menekankan perdamaian, moderasi, dan toleransi. Keberaniannya mengkritik radikalisme dan ekstremisme menjadikannya tokoh yang disegani, meski tak luput dari kontroversi.
Nama Syekh Kabbani tetap dikenang sebagai sosok yang membawa Islam ke arah yang lebih moderat, toleran, dan relevan dengan tantangan zaman modern.
rst | bkb