Polres Ciamis: Tersangka Pembunuhan Bukan Utang Pinjol, Depresi Diduga Motif

redaksi bakaba

“Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi masih perlu dikonfirmasi oleh dokter jiwa,” kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal

ilustrasi crime scene-pembunuhan Gambar oleh ValynPi14 dari Pixabay
ilustrasi crime scene-pembunuhan Gambar oleh ValynPi14 dari Pixabay

bakaba.co | Jakarta | Polres Ciamis membantah anggapan bahwa tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi memiliki utang ratusan juta Rupiah dari pinjaman online (pinjol).
Kasat Reskrim Kepolisian Resor Ciamis AKP Joko Prihatin memastikan hal tersebut usai memeriksa sejumlah saksi. Dia menyebut utang berasal dari bank dan perorangan.

“Bukan utang pinjol. Hutang ke bank dan perorangan,” kata Joko, saat dihubungi, Senin (6/5).

Sejauh ini polisi menduga pelaku melakukan pembunuhan disertai mutilasi karena depresi dan cekcok dengan korban.

Namun belum bisa dipastikan apakah utang ratusan juta itu menjadi faktornya atau tidak. Polisi masih melakukan pendalaman.

Baca juga: Arwin, Pindah Setelah Dua Kasus Menarik

Joko mengatakan saat ini tersangka akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya pelaku.

“(Hari ini) Di periksa dari kejiwaan,” katanya.

Seorang warga di Desa Cisontrol, Ciamis, Jawa Barat yakni Tarsum membunuh istrinya sekaligus melakukan mutilasi. Kini tersangka sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Tarsum terjadi pada Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ketua RT setempat lantas melapor ke polsek terdekat usai mengetahui hal tersebut.

“Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi masih perlu dikonfirmasi oleh dokter jiwa,” kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).

chd|bkb
Gambar oleh ValynPi14 dari Pixabay

Next Post

Anggota DPR RI Moh Haerul Amri Meninggal karena Serangan Jantung

Willy Aditya menyatakan rasa kehilangannya atas kepergian Gus Aam, menggambarkan sosoknya sebagai orang yang rendah hati dan humanis
anggota dpr fraksi nasdem haerul amri dok. Nasdem

bakaba terkait