[16] Yahudi: Berpura-pura Jadi ‘Domba’

redaksi bakaba

Tahun 1664 M Nieuw Amsterdam diambil alih oleh Inggris dan nama kota itu ditukar dengan New York. Sebagai akibat program Yahudi di Rusia dan kebencian orang Eropa Timur kepada orang Yahudi memuncak

Benua Amerika - Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay
Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay

Orang Morano | Tahun 711 M, atas permintaan keluarga King Witiza penguasa lama di Andalusia, pasukan Islam di bawah pimpinan Thariq bin Ziyat menaklukkan Semenanjung Iberia. Hanya sebagian daerah dataran tinggi dan pergunungan di barat laut Andalusia yang tersisa.

Bersama pasukan Islam banyak orang Yahudi yang ikut. Orang Yahudi berkembang di Spanyol. Negara baru disusun bersama keluarga King Witiza dengan pemimpin Islam. Penduduk bebas memeluk agama yang disukainya. Selain agama Islam, agama Yahudi juga ikut berkembang di Iberia. Walaupun di daerah Islam, orang Yahudi jauh lebih bebas. Tetapi Yahudi kurang senang tinggal bersama orang Islam karena di daerah Islam usahanya tidak dapat berkembang dengan baik. Usaha Yahudi adalah candu, minuman keras, judi dan perdagangan seks. Di daerah Kristen usaha mereka dapat berkembang lebih baik dari di daerah Islam.

Atas inisiatif Paus Roma, tahun 1479 Ferdinand raja Aragon menikah dengan Isabela, raja Castilia. Terjadi penggabungan kedua kerajaan itu dengan nama Spain (Spanyol). Pada tahun 1483 M, Paus Siktus IV membentuk pasukan salib yang besar terdiri dari pasukan Perancis, Portugal dan negara tetangga lainnya. Negara-negara Eropa mengirim bantuan berupa tenaga, senjata dan dana.

Tahun 1484 negara Islam Granada diserang dan dikepung oleh pasukan salib. Dalam penyerangan tersebut banyak bantuan dari Yahudi. Terjadi pertempuran besar di Axarquia (Batle of Axarquia). Pasukan salib kucar-kacir dan sebagian terkepung. Banyak pasukan yang tewas di kedua belah pihak. Untuk menghindarkan kehancuran, pasukan salib minta damai. Dibuat perjanjian damai untuk 10 tahun.

Tahun 1486 M, Paus membentuk pasukan salib yang lebih besar.
Tahun 1487 M, atas bantuan Yahudi , secara mendadak pasukan salib menyerang Granada. Granada tidak siap untuk berperang, mereka meminta bantuan ke Afrika. Bantuan tak kunjung diperoleh. Terjadi pertempuran yang sangat tidak seimbang. Untuk menyerang habis-habisan pasukan salib akan menderita kerugian banyak. Spanyol menawarkan revisi perjanjian damai.

Tahun 1490 M sama seperti pada tahun 1487 M perjanjian damai masih belum habis, pasukan Spanyol bersama pasukan salib mengepung ketat Granada. Kepada Granada ditawarkan menyerah dengan syarat; keamanan seluruh penduduk dijamin; rakyat bebas menjalan syariat agama yang disukai; Granada diserahkan kepada Spanyol. Syarat damai itu diterima Granada. Pintu kota dibuka, pemerintahan diserahkan kepada Spanyol.

Pertempuran 1482 M, 1484 M, tahun 1487 M dan 1490 terjadi atas dorongan dan bantuan orang Yahudi.
Atas jasa-jasanya itu, banyak orang Morano yang memegang jabatan penting pada pemerintahan Spanyol.

Perjanjian damai itu hanya dua tahun dihormati. Pada tahun ketiga, 1492 M, Ferdinand dan Isabela mengeluarkan dekrit, mengumumkan: Spanyol terlarang bagi penganut agama Islam dan Yahudi. Mesjid, langgar dan sinagog diperintahkan ditutup. Orang Islam dan Yahudi tidak boleh memperlihatkan identitasnya; nama-nama harus ditukar, pakaian yang beridentitas tak boleh dipakai. Siapa yang melanggar akan diadili oleh pengadilan inkuisisi.

Orang Yahudi yang selama ini telah mati-matian membantu orang Kristen memerangi Islam juga ikut kena aturan tersebut. Orang Yahudi dipaksa memasuki agama Kristen dan disebut orang Morano. Morano berarti orang Kristen yang berasal dari Yahudi. Pada umumnya orang Morano berpura-pura memasuki agama Kristen.

Banyak orang Yahudi pindah secara sembunyi ke Prancis dan daerah yang dikuasai Turki. Orang Islam banyak yang menyelundupkan dirinya ke Afrika Utara. Orang Islam dan Yahudi yang tertangkap dimasukkan ke dalam Dungeon
yakni penjara bawah tanah dalam gereja. Dungeon tingginya 155 cm, lebarnya 110 cm dan panjangnya 130 cm. Sewaktu pasukan Napoleon menaklukkan Spanyol, masih banyak didapatinya orang Yahudi yang dihukum dalam Dungeon tersebut.

Berdasarkan ayat al-Quran surat 15, ayat 19 yang bunyinya <Q.15/19>: wal ardha madadnaahaa wa alqainaa fii haa rawaasiya wa anbatnaa fiihaa min kulli syaiin mauzuun (kami membentuk bumi madadnaahaa [seperti telur burung unta], menjadikan padanya rawaasiya [magnetic baar = gaya berat]dan mengadakan segala sesuatu dengan mauzuun (menurut ukurannya).

Untuk penyelidikan ini semenjak abad ke-10 di Baghdad telah ada observatorium. Para ahli Islam telah yakin bahwa bumi ini bulat seperti telur burung unta. Jika orang berjalan ke arah barat akan sampai di timur dan selanjutnya kembali ke tempat semula. Karena pergaulan, banyak orang Kristen Spanyol yang terimbas oleh pengetahuan Islam ini, di antaranya ialah Colombus.

Para pelaut Islam telah banyak yang berlayar dari sungai Nil memasuki laut tengah arah ke barat berputar ke selatan, membalik ke timur dan ke utara, mengelilingi Afrika, mereka sampai di Madagaskar dan Yaman, memasuki laut Merah sampai kembali ke Mesir.

Di antara pelaut itu tercatat Ibnu Majid orang Sicilia. Majid juga pernah memasuki daratan Afrika dan membuat peta benua Afrika. Sewaktu Sicilia ditaklukkan Roger II, Raja Roma, Ibnu Majid tertawan. Ibnu Majid dijadikan tenaga ahli di perpustakaan, ditugaskan menerjemah buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin, membuat peta Afrika dan menulis buku tentang astronomi. Buku karya Ibnu Majid banyak beredar di kalangan mahasiswa dan ilmuwan Italia dan Spanyol. Ibnu Majid diberi gelar Lion of Afrika, Singa Afrika.

Baca juga: [15] Yahudi: Pengaruhi Islam dengan Hadits Israiliat

Colombus banyak berteman dengan orang Islam yang telah dikristenkan. Columbus yakin sekali bahwa bumi ini bulat, kalau berlayar arah ke arat akan sampai ke negeri sumber rempah-rempah (kampher, lada cengkeh, pala dll) di daerah Timur. Biasanya rempah-rempah itu mereka dapatkan dari orang Islam di Palestina, yang mendatangkannya dari Hindia. Columbus meyakinkan Ratu Isabela, yang dengan uang pribadinya bersedia membiayai ekspedisi mencari sumber rempah-rempah senilai 17 000 dukat dinilai dengan uang sekarang 40 000 poundsterling.

Tanggal 03.08.1492 dengan tiga buah kapal layar, Santa Maria, Pinta dan Nina, Columbus berangkat dari kota Cadiz menuju arah barat daya pulau Kenari, di sana membelok ke arah barat. Sebagai pendayung kapal diambil dari tawanan muslim dengan kaki dirantai.

Bersama Columbus ikut lima orang Morano yang terkenal yaitu Alonso De Lacale, Luis De Torres, Gabriel Sanches, Marco dan Bernal. Tanggal 02.08.1492 itu 300 000 Yahudi diusir dari Spanyol.

Tanggal 12.10.1492 mereka menemukan pulau, mereka namakan Waiting Island di kepulauan Bahama. Hari itu para pendayung kapal yang semua Islam diizinkan turun ke darat bershalat hari idulfitri, tahun 1492.

Selanjutnya mereka menemui pulau Cuba, Hispaniola dan kembali ke Spanyol. Columbus dihadiahi pangkat Laksamana, diangkat sebagai gubernur daerah yang baru ditemukan dan yang akan diketemukan pada ekpedisi selanjutnya.

Setahun kemudian, Oktober 1493, Columbus berangkat lagi dengan 17 buah kapal. Dalam rombongan itu ikut kolonis-kolonis yang sebagian di antaranya adalah Morano. Mereka membangun koloni di Hispaniola, Puertorico, Jamaika, Virgin dan Antila.

Ekspedisi ke-3 tahun 1498, mereka membangun koloni di Trinidad. Sahabat Columbus yang bernama Bernal seorang Morano, memimpin pemberontakan terhadap Columbus. Columbus difitnah kepada ratu, sehingga Ratu memecatnya, menahan dan menyita seluruh kekayaannya. Columbus diganti dengan Fransisco De Bobadilla seorang Morano sebagai Gubernur. Columbus jatuh miskin, menjadi seorang pengemis dihina dan meninggal tahun 1506 M.

Luis De Torres menetap di Cuba, menjadi seorang pedagang dan petani tembakau. Luis De Torres memperkenalkan tembakau ke Eropa dan seluruh dunia, usahanya itu berhasil. Dia menjadi raja tembakau dunia, menjadi kaya raya. Usahanya itu dia wariskan kepada anak cucunya.

Tembakau mereka beri nama santo Katanya santo adalah barang yang suci dan dapat mendekatkan diri kepada tuhan, seperta santo Maria, santo Augustinus, santo Paulus. Santo yang nilai nikotinnya tinggi disebut jalua. Mengisap jalua dapat membuat fly. Katanya orang yag fly itu berada di alam gaib yang dekat kepada tuhan.

Pelayaran ini disusul oleh Americo Vespuci (1454-1512) seorang mualim Italia. Dia dua kali melakukan ekpedisi (1499-1501) dan (1505-1512). Dia menyusuri pantai Timur Amerika Selatan. Daerah koloni baru dia bangun. Karena di Amerika Selatan itu sering terjadi pemberontakan Belanda membangun koloni di Amerika Utara. Koloni ini mereka sebut Nieuw Amsterdam. Orang Yahudi dan Morano banyak yang bermukim di sana, sehingga kota itu menjadi pusat kegiatan Yahudi di Amerika. Mereka namakan New Yeruzalem. Rocky Mountain mereka namakan Mount Zion. Amerika Serikat mereka namakan New Promise Land.

Bani Brazil adalah keturunan Arab penguasa Cadiz yang telah dikristenkan. Rombongan besar mereka menetap di Amerika Selatan. Bersama mereka banyak mengikut Yahudi. Merekalah pendiri Negara Brazilia. Di Brazil terjadi peperangan antara Portugis dan Belanda. Orang Yahudi dan Morano di Brazil pindah ke kota Nieuw Amsterdam.

Tahun 1664 M Nieuw Amsterdam diambil alih oleh Inggris dan nama kota itu ditukar dengan New York. Sebagai akibat program Yahudi di Rusia dan kebencian orang Eropa Timur kepada orang Yahudi memuncak, pada tahun 1880 M dari Eropah Timur terjadi imigrasi Yahudi besar-besaran ke Amerika, tercatat lebih dari 250 000 orang.

Pada permulaan perang dunia I, lebih dari 4 juta orang Yahudi Eropa Timur yang berpindah ke Amerika. Tahun 1918 presiden Wilson mencatat penduduk Amerika Serikat dari orang Yahudi lebih kurang 15 juta orang. Sedangkan penduduk New York yang orang Yahudi berjumlah sekitar 3,3 juta orang.

Penulis: ~ Asbir Dt. Rajo Mangkuto
Gambar oleh Gordon Johnson dari Pixabay

Next Post

[17] Yahudi: Pemberontakan di Inggris

Ada pepatah di Inggris, bahwa Inggris menguasai lautan, tidak pernah matahari terbenam di daerah kekuasaan Inggris.
Inggris - Gambar oleh David Mark dari Pixabay

bakaba terkait