Kader Partai Komplain Masuk Tim ‘Balon’ Independen

redaksi bakaba
Bagikan

Mungkin mereka asal comot saja. Apalagi nama saya diposisikan sebagai tim penasehat pada pasangan balon independen tersebut,” kata Ismet Amzis

Kader Partai Demokrat - Ismet Amzis, SH foto. fadhly reza
Ismet Amzis, SH foto. fadhly reza
Bagikan

bakaba.co | Bukittinggi | Susunan tim pemenangan dan kampanye pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi: M. Ramlan Nurmatias – Syafrizal dari jalur nonpartai atau perseorangan/independen beredar. Beberapa nama kader partai, juga tokoh masyarakat Bukittinggi yang tercantum dalam tim tersebut protes, komplain karena nama mereka dimasukkan tanpa mereka ketahui.

“Nama saya juga tertera pada susunan tim pemenangan dan kampanye Ramlan Nurmatias-Syahrizal. Saya, sama sekali tidak tahu nama saya dimasukkan. Mungkin mereka asal comot saja. Apalagi nama saya diposisikan sebagai tim penasehat pada pasangan balon independen tersebut,” kata Ismet Amzis, anggota DPRD Sumbar, yang duduk sebagai pengurus aktif DPD Partai Demokrat Sumbar pada bakaba.co, Selasa, 18 Agustus 2020.

Nama Ismet Amzis tertera dalam susunan tim pemenangan dan kampanye Ramlan – Syafrizal sebagai salah seorang penasehat. Selain Ismet, juga ada nama Muhammad Nur Idris, kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang diposisikan sebagai Ketua Harian pada tim pemenangan dan kampanye pasangan independen tersebut.

SK Tim Kampanye yang diperoleh dari sumber bakaba.co

Selain kader partai, dua tokoh masyarakat Bukittinggi H. Yusrial dan H. Nelson Septiadi juga komplain namanya masuk sebagai tim sukses pasangan nonpartai tersebut. Masyarakat luas mengetahui H. Yusrial adalah orang tua dari Benny Yusrial, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Bukittinggi dan H. Nelson Septiadi adalah orangtua Ade Rizki Pratama yang merupakan Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra dari Dapil 2 Sumbar.

Sikap Politik

Dalam wawancara dengan bakaba.co, Ismet Amzis mengatakan, sikap politik dia secara pribadi akan ikuti arahan Partai Demokrat. Sejauh ini, DPP Partai Demokrat belum memutuskan mengusung calon yang akan ikut kontestasi dalam Pilkada Bukittinggi. Dia masih menunggu arahan DPP, DPD, DPC Partai Demokrat dalam menghadapi Pilkada Kota Bukittinggi.

Dia kembali menegaskan, dia tidak tahu siapa yang memasukan namanya dalam tim pemenangan dan kampanye paslon independen tersebut.

Baca juga: Yontrimansyah – Chairunnas Diusung Demokrat Bukittinggi

“Kalau ada kader Demokrat yang ikut dalam kontestasi pilkada, tentu saya mendukung penuh, sesuai arahan partai. Apabila nanti Demokrat tidak mengusung calon untuk ikut pilkada maka secara sikap politik saya tidak berpihak pada siapapun,” ujar Ismet Amzis dengan tegas pada bakaba.co

Rusdi Nurman Ketua DPC Partai Demokrat kota Bukittinggi foto ist.

Ketua DPC Partai Demokrat Bukittinggi Rusdi Nurman kepada bakaba.co mengatakan, adanya kader Partai Demokrat yang terlibat pada tim pemenangan dan kampanye paslon independen Ramlan Nurmatias-Syahrizal, maklumi saja.

Terkait kader Demokrat Ismet Amzis, Rusdi mengatakan, itu hanya dimasukkan sebagai tim pemenangan dan kampanye saja. Dia sendiri pun secara pribadi juga dimasukkan dalam tim pemenang balon nonpartai tersebut.

“Saya menyampaikan pada paslon independen itu bahwa sikap Partai Demokrat belum tentu mendukung paslon independen. Bisa jadi Partai Demokrat mendukung Erman Safar, atau Wakil Walikota Irwandi Datuk Batujuah yang juga ikut maju dalam kontestasi pilkada,” kata Rusdi Nurman.

Rusdi menilai, dimasukkannya nama-nama kader Demokrat ke dalam tim pemenangan dan kampanye pasangan nonpartai Ramlan – Syafrizal, itu cuma sikap ketertarikan atau tawaran oleh paslon independen pada kader Demokrat.

“Kalau nantinya Partai Demokrat mengusung calon untuk ikut pada kontestasi pilkada tentu kami akan rapatkan barisan kembali,” ujar Rusdi Nurman pada bakaba.co

Muhammad Ridha Sekretaris DPD PAN kota Bukittinggi, foto. ist

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Bukittinggi Muhammad Ridha menyampaikan keterkejutannya terkait keterlibatan kader PAN menjadi tim pemenangan dan kampanye paslon walikota dari jalur nonpartai/independen. Ridha mengatakan, dia baru mengetahui masuknya nama Muhammad Nur Idris menjadi tim sukses paslon dari jalur nonpartai/, perseorangan.

“Posisi bang Idris menjadi Ketua Harian pada tim pemenangan dan kampanye Ramlan Nurmatias-Syahrizal. Bang Idris itu Pengurus DPW PAN Sumbar sebagai Wakil Ketua Hukum dan HAM,’ ujar Ridha kepada bakaba.co

Muhammad Ridha mengatakan, bisa jadi itu sikap pribadi atau Muhammad Nur Idris telah berkoordinasi dengan DPW PAN Sumbar. “Kami akan mencoba berkoordinasi dengan DPW PAN Sumbar terkait kondisi ini,” ujar Muhammad Ridha pada bakaba.co

Sebuah Tawaran

Pengurus DPW PAN Sumbar Muhammad Nur Idris yang namanya tercantum sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan dan Kampanye Pasangan dari jalur nonpartai; M. Ramlan Nurmatias – Syahrizal, saat dikonfirmasi bakaba.co menyampaikan bahwa susunan tim pemenangan Ramlan – Syafrizal itu belum ditanda tangani oleh paslon. Susunan tim itu belum disahkan.

“Hal ini tawaran untuk masuk menjadi tim pemenangan dan kampanye oleh pasangan Ramlan Nurmatias -Syahrizal. Akan tetapi belum disahkan atau dilantik,” kata Muhammad Nur Idris kepada bakaba.co

Terkait adanya kader partai menjadi tim sukses pada paslon independen/nonpartai menurut Muhammad Nur Idris, tidak ada aturan yang melarang sama sekali pada AD/RT partai. “Semua tergantung publik menilai,” ujar Muhammad Nur Idris pada bakaba.co

Dikeluarkan

Munculnya protes dan komplain kader partai yang namanya dimasukkan ke dalam tim pemenangan dan kampanye pasangan balon Walikota – Wakil Walikota Bukittinggi dari jalur nonpartai: Ramlan Nurmatias – Syafrizal, sampai ke pihak yang menyusun tim tersebut.

Pada hari Rabu, 19 Agustus 2020, Ismet Amzis menghubungi bakaba.co menyampaikan bahwa namanya yang tertera pada susunan Tim Pemenangan kampanye Ramlan Nurmatias-Syahrizal telah dikeluarkan.

“Tadi malam telah diolah kembali oleh tim pemenangan dan kampanye pasangan Ramlan Nurmatias-Syahrizal tersebut. Nama saya telah dikeluarkan dari tim. Nama Haji Yusrial dan Haji Nelson Septiadi yang juga komplain namanya masuk sebagai tim sukses, juga sudah dikeluarkan,” ujar Ismet Amzis pada bakaba.co

~ Fadhly Reza/bakaba

Next Post

Merdeka di Dunia Maya

Rakyat Indonesia menggunakan internet rata-rata 7 jam per hari. Melewati angka global yang hanya 6-7 jam per hari. Masih ada 46 persen lagi rakyat Indonesia yang belum mengakses internet

bakaba terkait

Exit mobile version