Berita

Penutupan Pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta: Akibat Penurunan Permintaan dan Dampak Pandemi

bakaba.co | Jakarta | PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan penutupan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan yang signifikan dari pelanggan, yang telah menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir.

Corporate Secretary Sepatu Bata, Hatta Tutuko, menjelaskan bahwa perusahaan telah berusaha keras untuk mengatasi tantangan industri, termasuk dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Upaya tersebut ternyata tidak cukup untuk mempertahankan operasi pabrik di Purwakarta, karena permintaan terus menurun.

Menurut Tutuko, analisis terhadap Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan 2023 menunjukkan adanya penurunan produksi perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, PT Sepatu Bata Tbk memproduksi sebanyak 1.578.000 pasang sepatu/sandal, sementara pada tahun 2023 jumlah produksi menurun menjadi 1.153.000 pasang.

Baca juga:Resmi Beroperasi, Hotel Santika Bukittinggi

Penurunan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen dan kondisi pasar yang tidak pasti.

Sepatu Bata, sebagai merek alas kaki yang telah ada sejak zaman Hindia Belanda, sebelumnya telah mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia. Namun, pandemi Covid-19 secara signifikan mengganggu bisnis sepatu asal Cekoslowakia tersebut.

Penurunan kinerja penjualan sebesar 49% dari Rp931,27 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp459,58 miliar pada tahun 2020 menunjukkan dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kerugian pun melonjak dari Rp23,44 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp177,76 miliar pada tahun 2020.

Tutuko menambahkan bahwa penurunan kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat disebabkan oleh tekanan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 terhadap daya beli masyarakat. Hal ini terbukti dari perlambatan pertumbuhan belanja konsumen dari 5,01% menjadi 2,84% pada kuartal I tahun 2020.

Sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan, PT Sepatu Bata Tbk telah menutup sejumlah gerai yang kurang menguntungkan pada tahun 2021. Meskipun demikian, penurunan permintaan yang signifikan telah mengakibatkan perusahaan terpaksa menutup operasi pabriknya di Purwakarta.

chd|bkb
Gambar oleh PIRO dari Pixabay

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

6 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

6 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

6 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

6 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

6 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

6 bulan ago