El Sol del Perú | Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Peru Dina Boluarte foto courtesy sekretariat presiden
bakaba.co | Lima, Peru – Pada Kamis (14/11/2024) waktu setempat, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Peru, yaitu “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru” atau lebih dikenal dengan sebutan “El Sol del Perú.” Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Peru, Dina Boluarte, dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru.
Upacara pemberian penghargaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Peru, menandai pengakuan atas jasa luar biasa yang telah diberikan oleh Presiden Prabowo kepada negara dan bangsa Peru. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terhormatnya atas penghargaan yang diterimanya. “Ini merupakan suatu kehormatan besar. Terima kasih banyak, Presiden,” ungkap Prabowo dalam pernyataan pers bersama yang disampaikan pada Jumat (15/11/2024).
Pemberian penghargaan “El Sol del Perú” kepada Presiden Indonesia mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara kedua negara. Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol kehormatan, namun juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi Presiden Prabowo dalam memperkuat kerjasama internasional, terutama dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia Pasifik dan dunia.
“El Sol del Perú” adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Peru, yang sebelumnya dikenal dengan nama “Orden del Sol.” Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap individu atau negara yang telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan dan kepentingan bangsa Peru. Dengan tingkatan tertinggi, yaitu Grand Cross, penghargaan ini biasanya diberikan kepada kepala negara atau tokoh internasional yang memiliki kontribusi signifikan di kancah global.
Baca juga: Presiden Prabowo Bertolak ke London Usai Hadiri KTT G20 di Brasil
Sebagai penerima penghargaan ini, Presiden Prabowo diberikan Kalung Agung dengan Lingkaran Berlian, yang dirancang khusus untuk simbol kehormatan tersebut. Lambang yang melingkar di leher Presiden Prabowo berbentuk pelat matahari berdiameter 80 mm, yang melambangkan kemuliaan dan kejayaan “El Sol del Perú.” Di tengah lambang tersebut, terdapat relief lambang negara Peru yang dikelilingi enamel merah dan putih serta tulisan “El Sol del Perú” dan tahun kemerdekaan Peru, 1821.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Peru merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi China dan Amerika Serikat, namun kunjungan ke Peru ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya di kawasan Amerika Latin. Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Peru.
“Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru,” ujar Prabowo. Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru serta memperdalam kerja sama ekonomi dan diplomatik di kawasan Asia Pasifik.
Selain menerima penghargaan, Presiden Prabowo juga menjalani serangkaian agenda kenegaraan dalam kunjungannya ke Peru. Salah satu agenda utama adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang berlangsung pada 13-16 November 2024. Dalam konferensi ini, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk membahas berbagai isu penting terkait kerja sama ekonomi regional dan global.
Presiden Prabowo tiba di Lima, Peru pada Rabu (13/11/2024) waktu setempat, dan disambut oleh Menteri Pertanian Peru, Angel Manuel Manero Campos, Duta Besar Republik Indonesia di Lima, Ricky Suhendar, serta sejumlah pejabat militer Peru. Kehadiran Prabowo di Peru menandai semakin eratnya hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Latin.
Penghargaan yang diterima oleh Presiden Prabowo dari Pemerintah Peru ini juga membawa harapan baru dalam kerja sama antara kedua negara. Penghargaan ini tidak hanya mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Peru, tetapi juga membuka peluang bagi kerjasama yang lebih luas di bidang ekonomi, perdagangan, dan budaya.
kfy | bkb
“Kita harus menawarkan solusi dan produk yang inovatif serta kompetitif secara global,” ujarnya.
Tito Karnavian menyinggung hal ini dengan menyatakan bahwa tanggung jawab utama kepala daerah adalah kepada…
"Dengan ini saya nyatakan, apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan mempelajari…
"Sampai dengan hari ini tidak ada politisasi, tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan itu. Kami…
Prof. Brian Yuliarto lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975. Ia dikenal sebagai guru besar…
Aspidsus Kejati Sumsel, Umaryadi, menyatakan bahwa kasus ini melibatkan unsur suap dan gratifikasi yang jelas…