Jakarta, bakaba.co – Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan agenda Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20 di Brasil. Usai menghadiri pertemuan tersebut, Prabowo kini melanjutkan perjalanan ke London, Inggris.
Menurut informasi dari Tim Media Kepresidenan, Prabowo berangkat dari Base Aerea de Gaelon, Rio de Janeiro, Brasil, pada Selasa (19/11/2024) petang waktu setempat. Dalam keberangkatan ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sejumlah pejabat Indonesia di Brasil turut melepas keberangkatan Presiden, termasuk Duta Besar RI untuk Brasil, Edi Yusup, dan Atase Pertahanan KBRI Brasilia, Kolonel Infanteri Rizal Ashwam Amanda.
Pesan Penting Prabowo di KTT G20 Brasil
Fokus pada Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan
Dalam KTT G20 di Brasil, Prabowo Subianto menekankan komitmen pemerintah Indonesia terhadap isu kemiskinan dan kelaparan. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya menjadikan penanggulangan kedua isu ini sebagai prioritas nasional.
“Penanggulangan kelaparan dan kemiskinan adalah fokus utama kami. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan dan ketahanan pangan,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo optimistis masalah kelaparan di Indonesia dapat diatasi dalam waktu tiga tahun. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Indonesia akan mandiri dalam sektor energi dalam empat tahun mendatang.
“Kami percaya diri dalam lima tahun ke depan dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan,” tambahnya.
Seruan Gencatan Senjata di Gaza dan Ukraina
Prabowo turut menyampaikan pentingnya perdamaian global sebagai langkah kunci untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Dalam forum tersebut, ia menyerukan negara-negara anggota G20 untuk mendesak gencatan senjata di Gaza dan Ukraina.
“Kami mendesak segera dilakukannya gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci untuk mengatasi tantangan global ini,” tegas Prabowo.
Komitmen terhadap Perubahan Iklim
Selain membahas isu kemiskinan dan konflik, Prabowo juga menyoroti dampak perubahan iklim yang dirasakan langsung oleh Indonesia. Ia menyebut kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jawa telah mengakibatkan hilangnya ratusan ribu hektare lahan produktif.
“Ini adalah ancaman serius yang memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Indonesia berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah besar dalam mengurangi suhu iklim demi menyelamatkan lingkungan,” jelasnya.
Prabowo mengajak seluruh negara anggota G20 untuk berkolaborasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi dampak perubahan iklim secara kolektif.
Rencana Strategis Indonesia untuk Dunia
Pidato Prabowo di KTT G20 memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang berkomitmen penuh terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan fokus pada ketahanan pangan, energi, perdamaian global, dan mitigasi perubahan iklim, Indonesia berupaya memainkan peran penting dalam tatanan dunia.
Keberangkatan Prabowo ke London menandai kelanjutan dari agenda diplomatiknya, yang bertujuan memperkuat hubungan internasional sekaligus mendorong kolaborasi dalam berbagai isu global.
rst | bkb