Berita

LBH Jakarta Soroti Pembredelan Pameran Yos Suprapto: Tuntut Pembukaan Kembali Pameran

bakaba.co, Jakarta, – Dalam beberapa hari terakhir, publik dikejutkan dengan pembredelan Pameran Tunggal Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”. Pembredelan ini disinyalir terjadi karena karya seni yang akan dipamerkan mengandung kritik sosial yang dianggap sensitif.

Temuan LBH Jakarta

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyampaikan beberapa temuan terkait peristiwa pembredelan tersebut:

Reaksi Terhadap Kebebasan Ekspresi

LBH Jakarta menilai bahwa permintaan untuk menurunkan lima karya seni rupa dan penundaan pameran tunggal yang dialami oleh Yos Suprapto merupakan bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi. Hal ini bertentangan dengan hak setiap individu untuk berpendapat dan mengungkapkan pikirannya yang dijamin dalam konstitusi Indonesia.

Baca juga: Sayap-sayap Proklamasi: Teater yang Menghidupkan Semangat Kemerdekaan

Karya Seni Sebagai Ekspresi yang Sah

LBH Jakarta juga menegaskan bahwa karya seni yang akan dipamerkan oleh Yos Suprapto bukan merupakan ekspresi yang dapat dibatasi. Karya-karya ini merupakan bentuk seni yang sah, dan tidak ada alasan rasional dari pihak Galeri Nasional yang dapat membenarkan pembredelan pameran tersebut.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

LBH Jakarta menegaskan bahwa pembredelan pameran ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Negara, sebagai pemegang kewajiban untuk melindungi hak-hak warganya, justru berperan dalam melakukan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi seniman, yang seharusnya dilindungi.

Tindakan Tidak Demokratis dalam Dunia Seni

Dalam negara demokratis, kritik melalui seni merupakan hak yang sah dan perlu dilindungi. Pameran karya Yos Suprapto yang berbasis pada riset ilmiah terkait kondisi pertanian di Indonesia adalah bentuk kritik yang seharusnya diterima dan dihargai, bukan dibredel.

Kerugian bagi Seniman

Selain melanggar hak asasi manusia, penundaan pameran ini menyebabkan kerugian materiil langsung bagi Yos Suprapto sebagai seniman. Oleh karena itu, LBH Jakarta mendesak agar seniman tersebut diberikan pemulihan yang efektif dan kompensasi atas kerugian yang dialaminya.

Tuntutan LBH Jakarta

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, LBH Jakarta mendesak agar:

  1. Pihak terkait, termasuk Presiden, Menteri Kebudayaan, dan Direktur Galeri Nasional Indonesia, segera membuka kembali pameran seni tunggal Yos Suprapto.
  2. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia terkait pembredelan pameran ini.

Demikian seperti yang disari dari rilis pers LBH Jakarta. (rst/bkb)

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: Artikel Beritabakaba.coberita budayaberita HAMberita jakartaBerita Nasionalberita seniberita terbaruBerita Terbaru Pembredelan Pameran Seniberita terkiniberita viralBreaking newsDampak Pembredelan Pameran Bagi SenimanDampak Pembredelan Pameran Terhadap Dunia Seni RupaDemokrasiDesakan untuk Membuka Kembali Pameran Yos SupraptoDirektur Galeri NasionalGaleri NasionalGaleri Nasional IndonesiaGaleri Nasional Indonesia Dituding Lakukan Pembredelangoogle discoverGoogle NewsHak Asasi ManusiaIndonesiaInformasi Terbaru Hari InijakartaKasus Pembredelan Pameran Seni di IndonesiaKebebasan berekspresiKebebasan Berekspresi dalam Karya SeniKebebasan EkspresiKedaulatan PanganKerugianKerugian Materiil Akibat Pembredelan PameranKomnas HAMKritik Melalui Seni Sebagai Hak yang Sahkritik sosialKritik Sosial dalam Karya Seni Yos SupraptoLBH JakartaLBH Jakarta Soroti Pembredelan Pameran SeniLBH Jakarta: Negara Harus Lindungi Kebebasan Berekspresi SenimanLBH Jakarta: Pembredelan Pameran Yos Suprapto Langgar HAMMenteri KebudayaanPameran "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" DibredelPameran SeniPameran Tunggalpelanggaran HAMPemantauanPembatasanPembredelan PameranPembredelan Pameran Sebagai Pelanggaran KonstitusiPembredelan Pameran Sebagai Tindakan Tidak DemokratisPembredelan Pameran Tunggal Yos SupraptoPembredelan Pameran Yos Suprapto di JakartaPembredelan Pameran: Antara Kebebasan Berekspresi dan Kontrol NegaraPembredelan Pameran: Upaya Pembungkaman Kritik SosialpenyelidikanPeran Komnas HAM dalam Kasus Pembredelan PameranPresidenReaksi Terhadap Pembredelan Pameran Yos SupraptoRepresiRepresi Terhadap Kebebasan Berekspresi SenimanseniSenimanSolidaritas untuk Yos SupraptoTop StoriesTuntutanTuntutan LBH Jakarta Terkait Pembredelan PameranYos Suprapto

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

4 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

4 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

4 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

4 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

4 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

4 bulan ago