Berita

Komnas HAM, Kompolnas, dan KPAI Soroti Penembakan di Semarang

bakaba.co | Semarang – Kasus penembakan yang melibatkan anggota kepolisian dan menewaskan seorang pelajar SMKN 4 Semarang terus menuai sorotan. Pada Jumat, 29 November 2024, tiga lembaga nasional secara bergantian mendatangi Markas Polda Jawa Tengah untuk mengklarifikasi dan memantau penanganan kasus ini.

Tiga Lembaga Nasional Datangi Polda Jateng

Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi tiga lembaga yang hadir di Mapolda Jateng. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung terkait kronologi dan perkembangan penyelidikan kasus penembakan pelajar yang terjadi pada Minggu, 24 November 2024, di kawasan Simongan, Kota Semarang.

Komnas HAM menjadi lembaga pertama yang tiba di Polda Jateng pada siang hari, disusul Kompolnas pukul 16.00 WIB, dan KPAI pukul 17.00 WIB. Ketiganya disambut oleh Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Mulyantoko, bersama sejumlah penyidik dari Polrestabes Semarang.

Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Polda Jateng

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa kunjungan tiga lembaga ini merupakan bentuk sinergi untuk memastikan penyelidikan kasus berlangsung transparan dan profesional. “Kehadiran Komnas HAM, Kompolnas, dan KPAI menjadi pengawasan yang konstruktif. Kami berkomitmen untuk menyediakan akses informasi yang seluas-luasnya agar langkah-langkah yang kami ambil dipahami semua pihak,” ujar Kombes Pol Artanto.

Baca juga: Kapolri Lakukan Sertijab dan Kenaikan Pangkat Pamen serta Pati Polri

Ia juga menambahkan bahwa Polda Jateng membuka ruang kolaborasi dengan lembaga eksternal demi menjaga akuntabilitas dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Penanganan Kasus Mendapat Atensi Khusus

KPAI turut menyoroti dampak peristiwa ini terhadap psikologis anak-anak yang terlibat dalam kasus tawuran tersebut. Dalam kunjungan ini, KPAI berharap penanganan kasus tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga memberikan perhatian kepada para pelaku tawuran yang masih berstatus anak-anak.

Kompolnas sendiri menyoroti aspek prosedur penggunaan senjata oleh kepolisian. Pihaknya meminta agar tindakan semacam ini dievaluasi secara menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

jkf | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: berita Semarang terbarudampak psikologis anakdampak psikologis bagi anak-anak dalam tawuran dan penembakan pelajar di Semarangdan KPAI ke Polda Jawa Tengah untuk memantau penyelidikan kasus penembakan di Semarangevaluasi penggunaan senjata polisikasus penembakan pelajar SemarangKasus penembakan yang menewaskan pelajar SMKN 4 Semarang dan kunjungan tiga lembaga nasionalkasus tawuran pelajar Simonganketerlibatan Komnas HAM dalam memastikan hak asasi manusia terjaga dalam kasus penembakan Semarangkolaborasi Polda Jateng dengan lembaga eksternal untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum dalam kasus penembakan pelajar SemarangKomnas HAMKomnas HAM di Polda JatengKomnas HAM SemarangKompolnasKompolnas evaluasi prosedur penggunaan senjata oleh polisi setelah penembakan pelajar di SemarangKompolnas kunjungi Polda JatengKompolnas monitoring PolriKompolnas pantau kasus SemarangKPAIKPAI kunjungi Polda JatengKPAI memberikan perhatian terhadap aspek perlindungan anak dalam kasus penembakan pelajarKPAI penanganan kasus anakkronologi penembakan Semarangkunjungan lembaga nasional untuk memastikan pengawasan konstruktif dalam penanganan penembakan pelajarmonitoring Kompolnas Komnas HAM KPAIpenanganan kasus penembakanpenanganan kasus Polda Jatengpenegakan hukum di Jawa Tengahpenembakan pelajar SMKN 4penembakan pelajar SMKN 4 Semarangpenyelidikan penembakan Semarangperan KPAI dalam kasusPolda Jateng akuntabilitasPolda Jateng berkomitmen transparan dan profesional dalam menangani kasus penembakan yang melibatkan pelajarPolda Jateng transparanPolda Jateng transparansiPolda Jawa Tengahpolisi menembak pelajarpolisi tembak pelajar di Semarangsinergi lembaga nasionaltawuran Semarangtindakan polisi dalam kasus penembakantransparansi Polri Semarangupaya transparansi dan akuntabilitas Polda Jateng dalam penanganan kasus penembakan

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

7 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

7 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

7 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

7 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

7 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

7 bulan ago