Iyut Fitra dan Batu Akik foto bakaba.co
Payakumbuh, bakaba.co – Tren batu akik yang pernah booming lima tahun lalu kini meredup. Meski begitu, beberapa komunitas dan pecinta jenis gemstone ini tetap setia menggeluti hobi ini, berusaha menghidupkan kembali popularitasnya. Iyut Fitra, bersama komunitasnya terus mempromosikan keindahan jenis gemstone ini, khususnya Lumut Suliki dan Lumut Sungai Dareh.
1. Popularitas yang Merosot
Puncak kejayaan batu akik terjadi lima tahun lalu, terutama di kalangan pria. Namun, seiring waktu, minat terhadap batu akik perlahan-lahan memudar. Koleksi jenis gemstone ini kini lebih sering dianggap sebagai hobi musiman, dengan banyak kolektor beralih ke aktivitas lain.
2. Komunitas Pecinta Batu Akik
Di tengah merosotnya tren, komunitas seperti Paliko Gamestone di Payakumbuh tetap aktif. Mereka berupaya memperkenalkan kembali jenis gemstone ini kepada masyarakat luas, meskipun popularitasnya tidak sebesar dulu.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Inovasi Produk
Komunitas batu akik kini mulai bekerja sama dengan pemerintah untuk mempromosikan potensi jenis gemstone ini sebagai produk unggulan daerah. Salah satu upayanya adalah menciptakan produk suvenir dari jenis gemstone ini berkualitas rendah, seperti gelang atau asbak. Langkah ini bertujuan untuk memperluas pasar dan memberikan nilai tambah bagi penambang lokal.
Keunikan Motif dan Warna
Lumut Suliki memiliki daya tarik tersendiri berkat motif dan warnanya yang bervariasi, mulai dari hijau, merah, hingga ungu. Kolektor menganggap batu ini memiliki nilai seni yang tinggi, terutama jika batu memiliki kejernihan dan warna yang menyerupai air bening.
Tantangan Ekonomi Penambang
Bagi para penambang, hanya jenis gemstone ini berkualitas tinggi yang diminati pasar, sehingga batu berkualitas rendah sering kali tidak terjual. Dengan inovasi produk, mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan sekaligus mempertahankan keberlanjutan ekonomi.
Lihat juga video lainnya: Hak Rakyat, Nagari dan Politik Anggaran
Peningkatan Keterampilan Lokal
Salah satu tantangan besar adalah kurangnya keterampilan masyarakat lokal untuk memproses jenis gemstone ini menjadi produk jadi. Komunitas dan pemerintah sedang merancang pelatihan untuk meningkatkan kemampuan ini.
Promosi melalui Acara dan Pameran
Untuk menarik minat masyarakat, komunitas jenis gemstone ini telah mengadakan berbagai acara, termasuk pameran dan rencana kompetisi nasional. Langkah ini diharapkan mampu mendorong perhatian publik, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
afs | bkb
Ikuti wawancara kami selengkapnya di YouTube bakaba channel
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…