Hak Rakyat, Nagari dan Politik Anggaran

redaksi bakaba

Menurut Asraferi Sabri, setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi, dan pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk tujuan ini

Asraferi Sabri
Asraferi Sabri

Pentingnya Hak Ekonomi Warga dan Peran Pemerintah dalam Alokasi Anggaran

Agam, bakaba.co –  Video wawancara terbaru dengan pemimpin redaksi bakaba.co ini membahas mengenai pentingnya hak rakyat, warga negara untuk mencapai kemakmuran ekonomi dan peran krusial pemerintah dalam alokasi anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu konsep yang ditekankan adalah ‘satu wilayah, satu produk’ untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sambil mengatasi tantangan dari kompetisi yang tidak sehat antara daerah.

Menurut Asraferi Sabri, setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi, dan pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk tujuan ini, hal tersebut menunjukkan kegagalan dalam fungsi legislatif. Peningkatan kesejahteraan ekonomi warga merupakan harapan yang harus terus diperjuangkan oleh pemerintah.

Kritik terhadap Alokasi Anggaran yang Tidak Seimbang

Pembahasan anggaran pemerintah menunjukkan adanya kecenderungan untuk lebih memprioritaskan pengeluaran untuk infrastruktur fisik, sementara program-program kesejahteraan masyarakat cenderung terabaikan. Wawancara ini menyoroti pentingnya keseimbangan dalam alokasi anggaran, di mana sebagian besar dana seharusnya difokuskan pada program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pihak legislatif diharapkan untuk lebih mendukung alokasi anggaran yang lebih besar bagi program-program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan, daripada hanya berfokus pada pembangunan fisik yang hasilnya mungkin tidak langsung terasa oleh masyarakat.

Peluang Ekonomi dengan ‘Satu Wilayah, Satu Produk’

Program ‘satu wilayah, satu produk’ menjadi sorotan utama dalam pembahasan ini. Daerah seperti Sumatera Barat sudah mulai menerapkan konsep ini dengan sukses, misalnya melalui produksi pakaian jadi di Agam dan kerajinan logam di Koto Tuo. Strategi ini mengidentifikasi dan mengembangkan produk khas suatu daerah yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun, kompetisi yang tidak sehat antara daerah-daerah yang memproduksi produk serupa menjadi tantangan. Asraferi Sabri mengusulkan agar setiap daerah lebih fokus pada satu produk unggulan yang dapat meningkatkan stabilitas ekonomi dan kualitas produk yang dihasilkan.

Restrukturisasi Ekonomi pada Tingkat Kabupaten

Sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, disarankan agar kabupaten tidak hanya berfungsi sebagai unit administratif, tetapi juga sebagai unit ekonomi. Setiap kabupaten harus mengidentifikasi kekuatan ekonomi spesifik yang dimilikinya dan mengembangkan potensi tersebut.

Pendekatan ini mencakup penempatan ahli dalam bidang tertentu di setiap kabupaten untuk memberikan dukungan spesialisasi dan pengembangan daerah. Selain itu, usaha berbasis nagari juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian kabupaten, dengan pusat pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk produktivitas yang lebih baik.

Meningkatkan Kualitas Ekonomi Daerah melalui Pendekatan Lokal

Dengan penekanan pada pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang tepat, daerah dapat lebih mandiri dan berdaya saing. Konsep ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.

Gagas,

Redaksi bakaba.co

Ikuti wawancara selengkapnya di:

https://youtu.be/Hi7wEHX3rjk

Next Post

Iyut Fitra dan Batu Akik

Di tengah merosotnya tren, komunitas seperti Paliko Gamestone di Bayukumbuha tetap aktif. Mereka berupaya memperkenalkan kembali batu akik kepada masyarakat luas, meskipun popularitasnya tidak sebesar dulu.
Iyut Fitra dan Batu Akik foto bakaba.co

bakaba terkait