Objek Wisata Alam, Gambar oleh Kanenori dari Pixabay
bakaba.co, Bukittinggi – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi yang ke-240, Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan kebijakan spesial berupa penggratisan tiket masuk ke sejumlah objek wisata unggulan. Program ini berlaku selama satu hari penuh pada Jumat, 20 Desember 2024, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus upaya promosi wisata daerah.
Tak hanya menjadi momentum untuk merayakan sejarah dan keindahan Bukittinggi, kebijakan ini juga mengundang perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Sumatera Barat sendiri memang dikenal memiliki berbagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik, termasuk beberapa lokasi yang disebut-sebut mirip dengan destinasi wisata populer di luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendria, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan objek wisata Bukittinggi secara cuma-cuma.
“Iya, dalam rangka HJK Bukittinggi, kita akan menggratiskan sejumlah objek wisata berbayar. Ini berlaku satu hari saja pada Jumat nanti,” ujar Rofie pada Selasa (17/12/2024).
Adapun objek wisata yang digratiskan meliputi:
Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk warga Bukittinggi, tetapi juga terbuka untuk semua pengunjung tanpa pembatasan jumlah. “Tidak ada batasan, semua pengunjung, baik lokal maupun dari luar daerah, bisa menikmati kebijakan ini,” tambah Rofie.
Baca juga: Bukittinggi dan ‘MICE’ Dunia
Untuk mendukung kelancaran layanan, jam operasional objek wisata dibagi menjadi dua sesi:
Penutupan sementara pada tengah hari dilakukan untuk memberikan waktu bagi petugas dan pengunjung Muslim melaksanakan salat Jumat. Langkah ini memastikan pengalaman berwisata tetap nyaman dan tertata.
Langkah Pemkot Bukittinggi ini juga menjadi ajang promosi bagi kota yang terkenal dengan daya tarik wisata sejarah dan alamnya. Sumatera Barat sendiri memiliki deretan destinasi wisata spektakuler yang bahkan sering disandingkan dengan lokasi populer di luar negeri. Berikut beberapa destinasi unggulan di Sumatera Barat yang menawarkan pengalaman serupa wisata mancanegara:
Selain destinasi populer di Bukittinggi dan sekitarnya, Kepulauan Mentawai di lepas pantai barat Sumatera Barat juga patut menjadi pilihan wisata. Kepulauan Mentawai terkenal di kalangan wisatawan lokal dan internasional, terutama bagi para pecinta selancar.
Ombak di Kepulauan Mentawai termasuk yang terbaik di dunia, menjadikannya surga bagi peselancar profesional. Namun, selain selancar, Kepulauan Mentawai juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan, hutan tropis yang rimbun, serta budaya asli suku Mentawai yang masih sangat terjaga. Keunikan budaya dan alam Mentawai menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman yang berbeda di Sumatera Barat.
Penggratisan tiket ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Bukittinggi dan merayakan HJK ke-240 bersama keluarga. Dengan mengunjungi Bukittinggi, wisatawan juga bisa menjelajahi berbagai destinasi lain di Sumatera Barat yang tidak kalah menarik. Sebagai contoh, Danau Singkarak menawarkan keindahan alam sambil mengenal ikan bilih, spesies endemik yang hanya ditemukan di danau ini.
Program ini bukan hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga langkah strategis untuk mempromosikan Bukittinggi dan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menikmati suasana perayaan dan mengeksplorasi keindahan alam serta sejarah yang kaya di daerah ini.
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…