Koalisi Gerindra dan PKS untuk Pilpres 2019
bakaba.co, Jakarta – Ketika ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018) , Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, memastikan partainya akan bentuk Koalisi Gerindra dan PKS untuk Pilpres 2019, dalam menghadapi perhelatan politik 5 tahunan ini, namun demikian penggalangan dukungan dari partai politik lainnya tetap dilakukan.
Ditanya oleh wartawan siapa yang akan di usung sebagai cawapres , “masih dibahas dengan partai koalisi , tentu harus disepakati bersama sehingga , mempunyai elektabilitas yang tinggi” ujarnya.
Baca juga: Fadli Zon Luncurkan Logo Baru Kementerian Kebudayaan
” Ya dengan PKS kita sudah ‘firmed’akan tetapi kita berharap akan lebih banyak lagi dukungan dari partai-partai lain, agar kita lebih kuat untuk menghadapi Pilpres dan Pemilu Legislatif ” lanjutnya.
“Dalam waktu dekat Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres , namun akan didahului dengan deklarasi dari daerah-daerah, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini” tutup Fadli
Saat ini Gerindra memiliki 73 atau (13.03%) kursi di DPR , sedangkan PKS dengan 40 kursi,setara dengan 7.14% , sesuai UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum , yang mengharuskan partai pengusung atau koalisi pengusung memiliki jumlah kursi 20% , jumlah kursi dari Partai Gerindra dan PKS sudah mencukupi syarat untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. (tim/jkt)
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…