Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI foto courtesy Bawaslu RI
Jakarta, bakaba.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan video dukungan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, tidak melanggar aturan pemilu. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
“Tidak terdapat dugaan pelanggaran pemilihan, baik itu pelanggaran administrasi pemilihan maupun tindak pidana pemilihan,” ujar Rahmat Bagja.
Rahmat Bagja menjelaskan, Bawaslu telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa video tersebut diunggah pada 9 November 2024, dalam masa kampanye resmi melalui media sosial yang telah ditetapkan, yakni 25 September hingga 23 November 2024.
“Sehingga, berdasarkan waktu pengunggahan, video ini tidak melanggar ketentuan peraturan perundangan,” jelas Bagja.
Menurut Bagja, Prabowo Subianto sebagai Presiden dapat terlibat dalam kampanye dengan syarat mengikuti ketentuan yang berlaku, seperti mengambil cuti atau melaksanakan kampanye di hari libur.
“Ketentuan mengenai cuti kampanye tidak berlaku dalam pembuatan video ini, karena pembuatan dilakukan pada hari libur, yakni Minggu, 3 November,” terangnya.
Dalam video tersebut, Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Menurut Prabowo, keduanya memiliki pengalaman dan dedikasi yang panjang di Jawa Tengah.
Baca juga: Komnas HAM, Kompolnas, dan KPAI Soroti Penembakan di Semarang
“Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, yang telah bertugas dan mengabdi di Jawa Tengah cukup lama, dan saudara Taj Yasin Maimoen, putra dari guru saya, Maimoen Zubair, yang juga telah mengabdi cukup lama sebagai Wakil Gubernur,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan ajakan tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Gerindra.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah tim yang cocok untuk memimpin Jawa Tengah. Ia yakin keduanya dapat bekerja sama dengan pemerintahan pusat untuk memajukan daerah.
“Saya percaya mereka akan menjadi tim yang sangat cocok dan dapat bekerja bersama saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik, dengan koordinasi antara daerah dan pusat,” tegas Prabowo.
Video dukungan ini diunggah melalui akun Instagram resmi Ahmad Luthfi pada Sabtu (9/11). Dalam video tersebut, terlihat Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berdiri di samping Prabowo. Unggahan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, baik dukungan maupun kritik. Namun, dengan adanya pernyataan resmi dari Bawaslu, polemik seputar dugaan pelanggaran video kampanye ini dapat dianggap selesai.
Bawaslu memastikan bahwa video dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin tidak melanggar aturan pemilu. Video tersebut dibuat dan diunggah sesuai jadwal serta ketentuan kampanye yang berlaku.
Dengan klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa aktivitas kampanye tersebut sah secara hukum dan tetap mendukung proses demokrasi yang berjalan transparan dan adil.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…