Berita

Anggota Keluarga Kades Kohod Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Dugaan Pemalsuan Sertifikat

bakaba.co, Tangerang – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terkait dugaan pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di lahan pagar laut Tangerang. Pemeriksaan berlangsung di Kantor Polsek Pakuhaji pada Senin (10/2/2025) malam.

Anggota keluarga yang diperiksa meliputi istri dan adik Arsin. Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, istri Arsin terlihat mengenakan gamis abu-abu bermotif kotak-kotak dengan kerudung cokelat. Sementara itu, adik Arsin tampak mengenakan jaket krem dan celana panjang hitam. Kedua saksi diperiksa oleh anggota Bareskrim Polri yang menyodorkan berkas diduga berita acara pemeriksaan (BAP), yang kemudian ditandatangani oleh istri Arsin.

Baca juga: Kepala Desa Kohod Hilang Pasca Perdebatan Sengit

Penggeledahan Kantor Desa dan Rumah Arsin

Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, penyidik Bareskrim Polri juga berencana menggeledah kantor Desa Kohod serta dua rumah milik Arsin di wilayah Pakuhaji pada malam yang sama. Langkah ini dilakukan guna mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah di wilayah perairan Tangerang.

Panggilan Sebelumnya terhadap Arsin

Sebelumnya, Arsin telah dipanggil oleh Bareskrim Polri dalam proses penyelidikan. Namun, karena saat itu kasus masih dalam tahap awal, kehadirannya belum diwajibkan. “Kan itu penyelidikan, itu undangan sifatnya. Tapi, kalau dalam formal nanti, dalam proses penyidikan tentu ada konsekuensi dalam melaksanakan pemanggilan itu wajib untuk dihadiri dan diambil keterangannya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Pemalsuan Sertifikat: Kasus Naik ke Tahap Penyidikan

Kasus dugaan pemalsuan surat perizinan lahan pagar laut di perairan Tangerang kini telah resmi naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk perwakilan Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) Raden Lukman, dua perwakilan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, pemeriksaan terhadap saksi dilakukan untuk memperdalam dan memformalkan keterangan yang diperoleh sebelumnya. “Proses penyelidikan tersebut tentu saja kami akan berupaya menformilkan menjadi pemeriksaan berupa berita acara pemeriksaan yang pro justitia,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

jun | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: Bareskrim PolriBareskrim Polri menangani dugaan pemalsuan lahanBerita NasionalBerita Terbaru Tangerangberita viralDugaan pemalsuan SHGB dan SHM di lahan TangerangDugaan penyalahgunaan sertifikat tanah di TangerangKasus hukum pemalsuan sertifikat di perairan TangerangKasus PemalsuanKasus pemalsuan sertifikat di Pakuhaji TangerangKasus pemalsuan sertifikat hak guna bangunan TangerangKasus pemalsuan surat perizinan lahan di TangerangKasus sertifikat palsu lahan pagar laut TangerangKasus Tanah TangerangKeamanan HukumKementerian ATRKementerian KelautanKepala Desa KohodKewajiban HadirLahan Pagar LautLaporan perkembangan kasus pemalsuan SHGB TangerangPakuhaji Tangerangpemalsuan dokumenPemalsuan SertifikatPemalsuan sertifikat dan dampaknya pada hak milikPemeriksaan anggota keluarga Arsin terkait kasus tanahPemeriksaan anggota keluarga Arsin terkait pemalsuanPemeriksaan BAPPemeriksaan BAP oleh istri Arsin terkait sertifikat palsuPemeriksaan Bareskrim terkait tanah di PakuhajiPemeriksaan perwakilan KJSB dalam kasus pemalsuan sertifikatPemeriksaan SaksiPemeriksaan saksi dalam kasus pemalsuan surat tanahPemeriksaan saksi Kementerian ATR dalam kasus sertifikat palsuPemeriksaan saksi terkait pemalsuan dokumen di Tangerangpenggeledahan kantorPenggeledahan kantor Desa Kohod terkait pemalsuanpenggeledahan rumahPenggeledahan rumah milik Arsin oleh BareskrimPenyidik BareskrimPenyidik Bareskrim Polri periksa saksi terkait tanah pagar lautPenyidikan BareskrimPenyidikan lanjutan kasus pemalsuan sertifikat di TangerangPenyidikan oleh Bareskrim dalam kasus hak milik palsuPerkembangan penyidikan kasus pemalsuan sertifikat tanahPidana Umum BareskrimPolisi TangerangPolsek Pakuhajiproses hukumProses hukum kasus pemalsuan di perairan TangerangProses hukum pemalsuan sertifikat SHGB dan SHMProses hukum terhadap kepala desa terkait pemalsuanProses penyelidikan pemalsuan sertifikat di TangerangSertifikat LahanSHGB TangerangSHM TangerangSurat PerizinanSurveyor BerlisensiTindak pidana pemalsuan sertifikat tanah di TangerangTindakan Bareskrim dalam penyidikan kasus sertifikat palsu

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

2 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

2 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

2 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

2 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

2 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

2 bulan ago