Histori

[17] Minangkabau: Gagalnya Penaklukan Samudera Pasai

SAMUDERA PASAI. Sidang Bathara Sapta Prabu, tahun 1348, digelar di Majapahit. Sidang tersebut membicarakan Adityawarman. Dyah Wiyat menyampaikan, Adityawarman telah berhasil menaklukkan Palembang, Minangkabau dan sekitarnya serta Semenanjung Malayu. Adityawarmam tidak melaporkan keberhasilannya itu.
Berita didapatkan dari pedagang yang datang ke Majapahit.
Mereka utusan yang menyampaikan upeti tahunan. Walaupun upeti berjalan lancar, tapi perbuatan paman Adityawarman itu adalah suatu pembangkangan terhadap  Majapahit. Hal demikian tak boleh terjadi, dan perlu menjadi perhitungan kita bersama.

Pada sidang itu Gajah Mada menyampaikan, Adityawarman membuat perdamaian dengan Kesultanan Samudera Pasai dan membuat pengamanan bersama tentang perdagangan Supitan Perca.
Sedangkan Samudera Pasai adalah salah satu tujuan penaklukan Majapait yang utama. Menguasai perdagangan Selat Malaka jauh lebih penting dari menaklukkan kerajaan manapun di Nusantara. Perbuatan Pu Adityawarman itu telah menyimpang dari program kerajaan Majapahit. Gajah Mada mengusulkan Samudra Pasai harus  ditaklukkan segera.

Baca juga: [16] Minangkabau: Adityawarman Taklukkan Palembang

Dyah Gitarya menyampaikan, apakah betul kita tidak pernah menerima laporan dari kakang Aditya, apakah tidak mungkin surat paman Aditya hilang di tangan petugas kita. Juga ada anehnya upeti tahunan dari daerah yang ditaklukkan tetap disampaikan sebagaimana mestinya kepada Majapahit.
Secara pribadi, saya kurang sependapat paman Pu Adtya memutuskan hubungan dengan kita. Untuk itu kita perlu melakukan penelitian,  mengirim utusan menemui paman Aditya.  Jika ternyata betul Pu Aditya berbuat demikian perlu hal itu menjadi pertimbangan khusus kita.

Tahun 1349 Gajah Mada dibantu  Laksamana Nala Dewa, Gajah Enggong, Senoaji dan Banyu Biru dengan pasukan selaksa orang berangkat menuju Samudra Pasai.
Dyah Gitarya Tri Buana Tungga Dewi mengirim pesan kepada Pu Aditya;  Gajah Mada menyerang Samudra Pasai, agar Aditya tidak mencampurinya. Kalau Gajah Mada minta bantuan harus diberikan bantuan. Pesan tersebut sampai ke Aditya, amanat tersebut Aditya jaga sepenuh hati.

Di laut Bangka armada pengawal pantai Minangkabau, Dharmasraya telah melihat kedatangan armada Majapahit. Armada pengawal tersebut mengikuti dari jauh perjalanan armada Majapahit tersebut. Di Selat Malaka armada Majapahit bertemu dengan empat kapal pengamanan Samudra Pasai.
Tiga kapal diantaranya ditenggelamkan. Satu kapal dapat meloloskan diri. Dua hari kemudian terjadilah pertempuran armada laut Samudera Pasai dengan armada laut Majapahit.

Setelah malam tiba pertempuran terhenti, armada laut Majapahit meninggalkan lokasi perang, kembali ke laut Jawa.  Sepertiga pasukan Majapahit mati terbunuh,  lebih sepertiganya yang luka-luka dan 25 kapal tenggelam. Dari Samudera Pasai kerugian tidak sedikit.

Dua hari setelah laporan kegagalan ekspedisi Samudra Pasai, tahun 1350 M, Prabu Puteri Dyah Gayatri Biksuni Raja Patni mangkat. Pada pagi harinya Dyah Gsyatri dengan cucunya Hayam Wuruk masih bermain bersama, berbicara dan tertawa.

Dyah Gitarya menyampaikan dengan meninggalnya Dyah Gayatri Raja Patni, berakhir pulalah perwalian kepada Dyah Gitarya Tungga Dewi. Sampai diangkatnya Prabu Raja Majapahit yang baru Dyah Gitarya masih menjabat Prabu Majapahit.

Penulis: Asbir Dt. Rajo Mangkuto
Editor: Asraferi Sabri

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: AdityawarmanAdityawarman dan politik Majapahit tahun 1348Adityawarman Minangkabauakibat kematian Dyah Gayatri bagi pemerintahan Majapahit dan perwalian Dyah GitaryaArmada laut Majapahitbagaimana hubungan diplomatik antara Majapahit dan Samudera Pasai berlangsung di masa pemerintahan Gajah Madabagaimana keberhasilan atau kegagalan ekspedisi Majapahit menuju Samudera Pasai memengaruhi perebutan kekuasaan di Majapahitdiplomasi MajapahitDyah GayatriDyah Gayatri Raja Patni wafatDyah GitaryaDyah WiyatEkspedisi Gajah Mada ke Samudra Pasaiekspedisi Samudra PasaiGajah MadaGajah Mada dan Laksamana NalaHayam WurukHayam Wuruk dan MajapahitHubungan Adityawarman dan Majapahitkapal MajapahitKegagalan Majapahit menaklukkan Samudra Pasaikerajaan dharmasrayakerajaan MajapahitKerajaan Majapahit tahun 1348kerajaan Samudera PasaiKonflik Majapahit dan Samudra PasaiLaksamana Nala Dewalatar belakang sejarah perang Samudera Pasai dan upaya Majapahit menaklukkan wilayah tersebutlatar belakang sejarah pertempuran antara armada Majapahit dan Samudera Pasai tahun 1349Majapahitmengapa Samudera Pasai menjadi target penaklukan utama Majapahit dalam strategi perdagangan Selat Malakapengaruh Gajah Madapengaruh kemenangan atau kekalahan armada laut Majapahit terhadap politik kerajaan Majapahit dan Samudera Pasaipenguasa Samudera PasaiPenyebab ekspedisi Gajah Mada ke Samudra Pasaiperan Adityawarman dalam memperkenalkan perdamaian antara Majapahit dan Samudera Pasaiperan Dyah Gitarya dalam menanggapi ancaman dari Majapahit terhadap Samudera PasaiPeran Dyah Gitarya di Majapahitperan Gajah Mada dalam ekspedisi Majapahit menuju Samudera Pasai dan pertempuran laut di Selat MalakaPerang laut di Selat Malaka pada masa MajapahitPerang Majapahit dan Samudra Pasaiperang Samudera Pasaiperdagangan Selat Malakaperjalanan armada Majapahitperjalanan sejarah peperangan laut antara Majapahit dan Samudera Pasai serta dampaknya terhadap sejarah Indonesiapertempuran lautPertempuran laut di Selat Malakapertempuran laut yang mengubah arah politik Majapahit dan Samudera Pasai di tahun 1349pertempuran Samudra PasaiSamudera PasaiSamudera Pasai dan MajapahitSejarah hubungan Majapahit dan Samudra Pasaisejarah Majapahitsejarah minangkabauSejarah perdagangan NusantaraSejarah Samudra PasaiSelat MalakaSelat Malaka di era MajapahitSidang Bathara Sapta PrabuStrategi militer Majapahitupeti tahunanUpeti tahunan ke Majapahit

Recent Posts

Putin Tekankan Kimia di Forum Teknologi Masa Depan

“Kita harus menawarkan solusi dan produk yang inovatif serta kompetitif secara global,” ujarnya.

9 jam ago

47 Kepala Daerah Absen Retret Magelang, Kebijakan Partai Disorot

Tito Karnavian menyinggung hal ini dengan menyatakan bahwa tanggung jawab utama kepala daerah adalah kepada…

11 jam ago

Unjuk Rasa di Patung Kuda Berakhir, Mensesneg Prasetyo Hadi Tanda Tangani Tuntutan Mahasiswa

"Dengan ini saya nyatakan, apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan mempelajari…

2 hari ago

Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, PDIP Sebut Sebagai Serangan Politik

"Sampai dengan hari ini tidak ada politisasi, tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan itu. Kami…

2 hari ago

Profil Mendikti Saintek Baru, Brian Yuliarto Resmi Gantikan Satryo Soemantri

Prof. Brian Yuliarto lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975. Ia dikenal sebagai guru besar…

3 hari ago

Korupsi Proyek Kramat Raya: Pejabat dan Kontraktor Ditahan Kejati Sumsel

Aspidsus Kejati Sumsel, Umaryadi, menyatakan bahwa kasus ini melibatkan unsur suap dan gratifikasi yang jelas…

4 hari ago