Waspadai Virus Corona, GNPF Bukittinggi Tolak Turis China

redaksi bakaba

Virus Corona yang menghebohkan dunia akhir-akhir ini adalah virus yang kerap menginfeksi hewan. Virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia.

Aksi GNPF di Bukittinggi - bakaba.co
Aksi GNPF di Bukittinggi – bakaba.co

bakaba.co | Bukittinggi | Heboh virus Corona menjalar ke Bukittinggi. Wisatawan dari Negara China yang berwisata ke Sumbar, kemarin sampai ke Bukittinggi. Kedatangan 174 orang wisatawan asal China itu ditolak GNPF Kota Bukittinggi.

Penolakan GNPF dilakukan dalam bentuk aksi membentangkan spanduk di depan hotel tempat wisatawan asal Tiongkok/China menginap, Minggu, 26 Januari 2020. Pada spanduk dituliskan teks: “Kami Menolak Kedatangan Turis China dari Tiongkok. Waspada Penyebaran Virus Corona”.

Koordinator penolakan kunjungan wisatawan dari Negara China di Kota Bukittinggi, Abu Zaky mengatakan pada bakaba.co aksi yang dilakukan adalah bentuk kekhawatiran warga Sumatera Barat khususnya Bukittinggi agar tidak terjangkit virus Corona yang berasal dari Wuhan, salah satu provinsi di China.

“Kami kuatir sekali dengan kunjungan wisatawan yang berasal dari China itu. Beberapa negara telah menolak kunjungan wisatawan yang berasal dari negeri tirai bambu itu sebagai antisipasi merebaknya Corona,” kata Abu Zaky.

Sementara Sumatera Barat malah menyambut dengan tari gelombang yang menghadirkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Bandara International Minangkabau.

Aksi penolakan turis asal China di Bukittinggi dihadiri perwakilan Masyarakat Payakumbuh, Solok, Pasaman, Agam dan Bukittinggi sendiri.

“Kami telah sepakat dengan pihak Kepolisian Bukittinggi, turis China tidak boleh keluar dari penginapan mereka. Kami akan berjaga sampai malam sampai turis ini pergi dari Bukittinggi” ungkap Abu Zaky pada bakaba.co di depan hotel ‘bintang 4’ yang terletak tak jauh dari Jam Gadang Bukittinggi.

Virus Corona

Abu Zaky mengatakan, Indonesia juga memiliki hubungan diplomatik dengan Negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore, Thailand. Tetapi negara-negara itu tidak pernah menyambut meriah serta dijamu makan siang seperti Turis Tiongkok ini.

Virus Corona yang menghebohkan dunia akhir-akhir ini adalah virus yang kerap menginfeksi hewan. Virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia. Virus Corona juga disebut mirip dengan SARS yang mewabah di seluruh dunia pada 2002-2003. Dampak bagi orang terjangkit Virus Corona akan mengalami sakit tenggorokan, saluran pernafasan, pilek, batuk, demam dan berujung kematian.

Sorotan publik terhadap kunjungan wisatawan China ke Sumatera Barat saat merebaknya Virus Corona, sangat tinggi. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, seperti dilansir KBN Antara mengatakan, tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap. “Selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat,” kata Irwan Prayitno.

~ Fadhly Reza

Next Post

Virus Corona, Kaburnya Batas Fiksi dan Fakta

Di antara efek dari virus ini adalah demam biasa, gangguan pernapasan, radang paru-paru, dan bahkan kematian.
Image by Arek Socha from Pixabay

bakaba terkait