Airplane Ilustrasi Gambar oleh Tobias Rehbein dari Pixabay
bakaba.co | Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan Irfan Setiaputra. Penunjukan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (15/11/2024). Wamildan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Lion Air, kini akan memimpin maskapai nasional Garuda Indonesia untuk mengembalikan kejayaannya di industri penerbangan.
Usai ditunjuk sebagai Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan harapan besar untuk mendapatkan dukungan penuh dari seluruh karyawan, manajemen, dan pemegang saham. Dalam pernyataannya, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membesarkan Garuda Indonesia dan menjadikannya sebagai kebanggaan Indonesia. “Dengan ini saya pribadi dan keluarga mohon dukungan karyawan dan manajemen serta pemegang saham. Mari kita besarkan Garuda menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Wamildan dalam RUPS di Jakarta.
Setelah resmi menjabat, Wamildan mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah mengecek kondisi keuangan Garuda Indonesia serta mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan utama maskapai. Hal ini penting untuk memastikan stabilitas keuangan dan memperkuat daya saing perusahaan di tengah tantangan yang dihadapi industri penerbangan global.
Selain itu, Wamildan berencana untuk menambah jumlah armada pesawat Garuda Indonesia secara signifikan pada tahun depan. Meskipun ia belum membeberkan secara rinci jumlah pesawat yang akan ditambah, ia menyatakan bahwa detailnya akan diumumkan setelah melakukan diskusi lebih lanjut. “Berapa jumlahnya? Nanti akan disampaikan usai melakukan diskusi nanti,” ujarnya.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian Wamildan adalah penurunan harga tiket pesawat. Menanggapi hal ini, Wamildan memastikan bahwa Garuda Indonesia akan mengikuti arahan dari pemerintah terkait penurunan harga tiket, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. “Kami selaku maskapai akan melaksanakan instruksi tersebut untuk detailnya sudah ada Satgas penurunan harga tiket dan kami targetkan sebelum Nataru,” pungkasnya.
Wamildan Tsani Panjaitan bukanlah orang baru di dunia penerbangan. Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001 dan memulai kariernya sebagai pilot pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft pada 2003. Kariernya semakin berkembang ketika ia menjadi pengajar di Sekolah Penerbangan di Yogyakarta. Setelah meninggalkan karier di bidang pendidikan penerbangan dan pilot, Wamildan bergabung dengan Grup Lion Air dan menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Lion Air.
Pengalaman Wamildan yang luas di dunia penerbangan dan manajemen diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan di industri penerbangan yang semakin ketat.
Dengan dilantiknya Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional ini diharapkan dapat mengatasi tantangan yang ada dan mencapai keberhasilan yang lebih besar. Fokus pada peningkatan armada pesawat, efisiensi keuangan, dan penurunan harga tiket adalah langkah-langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan serta daya saing Garuda Indonesia di pasar global.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…