Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Kerja Presiden Prabowo dok LSI
bakaba.co, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya, 81,4% responden menyatakan puas dengan kinerja Prabowo selama lebih dari tiga bulan memimpin Indonesia. Survei ini dilakukan pada 20-28 Januari 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak.
Survei ini dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 20-28 Januari 2025. Sebanyak 1.220 responden yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau sudah menikah dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, 81,4% responden menyatakan sangat puas atau cukup puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Rincian hasil survei menunjukkan:
Djayadi menjelaskan bahwa tingginya angka kepuasan ini mungkin dipengaruhi oleh harapan dan dukungan publik terhadap program-program baru yang sedang dijalankan oleh pemerintahan Prabowo.
LSI juga merilis survei kepuasan publik terhadap kinerja menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjadi menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi sebesar 92,9%. Berikut daftar 10 menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi:
Djayadi Hanan menegaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden dan menteri seringkali dipengaruhi oleh harapan dan dukungan. “Ini bukan hanya evaluasi, tapi juga harapan dan dukungan terhadap pemerintahan baru,” ujarnya.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…