Timnas Putri Indonesia foto courtesy PSSI
bakaba.co, VIENTIANE – Timnas putri Indonesia berhasil menembus babak final Piala AFF Wanita 2024 setelah kemenangan gemilang atas Singapura di semifinal. Claudia Scheunemann dan kawan-kawan akan menghadapi Kamboja di partai puncak untuk memperebutkan gelar juara.
Laga semifinal yang mempertemukan Indonesia melawan Singapura berlangsung di New Laos National Stadium, Senin (2/12/2024) malam WIB. Tim Garuda Pertiwi memulai pertandingan dengan penuh semangat, unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Claudia Scheunemann dan Reva Octaviani.
Pada injury time babak kedua, Dwi Octavianti menambahkan satu gol, memastikan kemenangan telak 3-0 atas Singapura. Dengan hasil ini, pasukan Satoru Mochizuki melaju ke final tanpa pernah kebobolan sepanjang turnamen.
Di partai puncak, Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja, yang sebelumnya mengalahkan Timor Leste dengan skor identik 3-0. Pertandingan final dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/12/2024) pukul 19.30 WIB di New Laos National Stadium.
Baca juga: Piala AFF Putri 2024: Semifinal Dimulai Hari Ini, Indonesia Tantang Singapura
Indonesia dan Kamboja sudah pernah bertemu di fase grup, tepatnya pada laga pembuka Grup B. Saat itu, pertandingan berakhir tanpa gol, menunjukkan kekuatan bertahan kedua tim.
Timnas Putri Indonesia memasuki final dengan rekor sempurna tanpa kebobolan dari awal turnamen. Garuda Pertiwi juga mencatatkan total empat gol sejauh ini. Sementara itu, Kamboja yang juga belum kebobolan mencetak lima gol sepanjang kompetisi, membuat laga final ini diprediksi berlangsung ketat.
Partai final ini akan menjadi ajang pembuktian antara dua tim dengan pertahanan solid dan ambisi besar. Akankah Indonesia merebut gelar juara, atau Kamboja yang akan keluar sebagai pemenang?
gyw | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…